DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Maroko diguncang oleh gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat malam waktu setempat, meninggalkan kehancuran dan duka mendalam. Hingga Sabtu (9/9/2023), jumlah korban tewas akibat gempa ini mencapai 820 orang.

Gempa yang melanda Maroko mengakibatkan kerusakan serius pada berbagai bangunan dan infrastruktur, serta menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. 

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat muslim di Maroko. Ia merasa prihatin dan turut berduka atas jumlah korban yang terus bertambah akibat gempa ini.

Tgk Faisal Ali juga mengajak seluruh masyarakat muslim di Aceh untuk berdoa dan melaksanakan shalat ghaib untuk korban yang telah meninggal serta masyarakat Maroko yang tengah menghadapi cobaan yang sangat berat.

"Dalam saat-saat seperti ini, kita sebagai umat Islam bersatu. Saya mengajak seluruh masyarakat muslim di Aceh untuk melaksanakan shalat ghaib dan mendoakan saudara-saudara kita di Maroko yang sedang mengalami penderitaan yang mendalam," kata Tgk Faisal kepada DIALEKSIS.COM, Minggu (10/9/2023)..

Selain itu, Tgk Faisal juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada masyarakat Maroko yang sedang dilanda musibah.