Sekretaris Jendral Panglima Laot Aceh, Umar bin Abdul Aziz atau akrab disapa Oemardi. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hujan yang terus turun dalam berapa hari kebelakang tentu membuat sebagian masyarakat terus siaga akan bencana banjir ataupun sejenisnya. Namun dibalik hujan itu merupakan rahmat dari Tuhan untuk makhluk hidup.

Dibalik hujan tentu waspada meningkat sesama nelayan, karena tingginya ombak ataupun badai yang ada di laut ketika berlayar mencari nafkah.

Sekretaris Jendral Panglima Laot Aceh, Umar bin Abdul Aziz atau akrab disapa Oemardi mengatakan, mengenai keamanan ke laut itu merupakan standar umum dan diketahui oleh semua nelayan.

“Hal itu selalu kita sampaikan kepada semua nelayan di Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (29/9/2021).

Oemardi menyampaikan, mengenai cuaca dan kondisi di laut itu selain nelayan itu ada lembaga resmi pemerintah yaitu BMKG.

“BMKG biasanya selalu mengeluarkan informasi-informasi yang memang di identifikasi adanya potensi-potensi yang di anggap berbahaya,” kata Oemardi.

Kemudian, ia mengharapkan, nelayan selain memperhatikan secara langsung keadaan dilaut juga mengindahkan atau sering mengikuti informasi-informasi yang disampaikan oleh BMKG.

“Disini BMKG selalu mengirim ke kita, mengenai Update cuaca. Karena kami juga ada tergabung dengan grub Whatsapp dengan BMKG, jadi informasi-informasi mengenai Update cuaca selalu kita dapatkan,” jelasnya. [ftr]