[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Terkait usulan Embarkasi Haji di Aceh oleh DPR RI menjadi usulan yang bagus dan mendapati respon bagus dari banyak pihak.

Salah satunya Ketua PDI-P, Muslahuddin Daud kepada Dialeksis.com, Kamis (7/7/2022). “Bagus sekali usulan tersebut, kita sambut sekali,” katanya.

Namun, dirinya juga menyampaikan, jika memang Aceh diusulkan sebagai Embarkasi Haji, maka secara fasilitas harus dipersiapkan juga.

“Pertama yang harus dilihat yaitu, terkait Runway bandaranya (Bandara SIM), apakah sudah memadai, kemudian, terkait fasilitas Asrama bagi peserta Haji,” sebutnya. 

“Dimana mau nginap nanti bagi para peserta haji seluruh Indonesia yang datang ke Aceh, jika fasilitas Asramanya belum memadai,” tambahnya.

Menurutnya, fasilitas harus mencukupi jika Embarkasi Haji diusulkan di Aceh. 

“Secara fasilitas harus mencukupi, apakah asramanya, masjidnya, bahkan status Bandara SIM,” ungkapnya.

Setelah itu, kata Muslahuddin mengatakan, selanjutnya harus didorong (Usulan Embarkasi Haji terwujud). Namun, jangan sampai setelah didorong, justru kita (Aceh) tidak siap.

“Harus dilakukan juga kajian-kajian komprehensif jika Aceh diusulkan sebagai embarkasi haji,” ungkapnya.

Ia sangat setuju dengan usulan Embarkasi Haji di Aceh.

“Jika hal ini terwujud, maka akan banyak hal terjadi, secara ekonomi juga akan tumbuh, namun seperti di awal saya sampaikan, kesiapan kita juga harus benar-benar maksimal, atau sebut saja Embarkasi Haji ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan berbagai pertimbangannya,” ungkapnya.

Lanjutnya, Aceh secara historisnya, SDM nya, dekatnya jarak tempuh, Aceh sudah sudah miliki, tapikan yang lain belum (Fasilitas pendukung). “Barangkali Aceh masuk dalam PSN yang disiapkan untuk Embarkasi Haji, itu bisa saja, sehingga usulan Embarkasi Haji ini bisa diwujudkan dengan baik,” pungkasnya. [ftr]