Rumah terduga teroris, MY di Gampong Teungoh, Kota Langsa. [Foto: Sherly Maidelina/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Densus 88 Anti Teror mengamankan dua orang warga Langsa terduga teroris, salah satunya berinial MY, warga Gampong Teungoh, Kec. Langsa Kota. Menurut warga, MY selama ini bersikap biasa saja dan tak ada menunjukkan hal yang mencurigakan. 

Kepada Dialeksis.com, Minggu (24/1/2021) Geuchik Gampong Teungoh, Zainal Abidin didampingi Kepala Dusun, Mukhlis mengatakan, bagi warga setempat MY bersikap biasa , menegur jika disapa dan juga berbaur bersama warga mengingat ia memiliki pekerjaan yang memang menuntutnya harus bermasyarakat.

"MY ini yang kita tahu dulu nelayan, terus sekarang kayaknya masih dipajak jual ikan jadi ya pastinya namanya pedagang tentu berbaur dengan masyarakat, apalagi dia juga ada buka warung kopi," terang zainal abidin.

Selain itu di mata Mukhlis sebagai Kadus, MY juga dikenal rajin ibadah dan juga terlihat di pengajian dan mesjid.

"Ada terlihat di mesjid, shalat jumat , dari dulu terlihat basic agamanya kuat , anak- anaknya pun sekolah pesantren di Klaten dan Samahani, Aceh Besar. Jadi kalau warga melihat memang tidak ada yang mencurigakan" ucap Mukhlis.

Ditambahkan Mukhlis, MY memiliki 6 anak dimana 3 anak bersekolah di pesantren dan 3 lagi masih kecil-kecil, serta secara keseluruhan penampilan MY terlihat biasa, religi dan sikapnya tidak tertutup.

Seperti diberitakan sebelumnya Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, S. H., S. I. K., M. Si dalam siaran pers singkatnya, Jumat (22/1) mengatakan Densus 88 mengamankan dua orang terduga Teroris di Langsa, satu terduga berinisial SJ Pegawai Negeri Sipil, yang bertugas di MAA Aceh Timur dan MY berprofesi Nelayan. (Mai)