DIALEKSIS. COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) Nasir Djamil mengaku siap dicalonkan sebagai Gubernur Aceh 2024.

Dirinya mengatakan, jika ia dicalonkan oleh tim Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menjadi permasalahan dan ia pun sangat menghargai dengan pencalonan tersebut.

Kemudian, dia juga mengatakan, siap dicalonkan sebagai gubernur Aceh 2024 nanti. Waktunya sangat sempit jadi mau tidak mau ia harus siap dicalonkan.

"Saya menghargai keputusan tersebut, jika nanti memang ada nama saya alhamdulillah jika memang nggak ada juga gak masalah, namanya juga politik," ucapnya saat diwawancarai awak media pada kegiatan Temu Ramah Insan Pers, Rabu (25/5/2022).

Katanya, ia harus mempersiapkan relasi dengan partai-partai politik lainnya baik di daerah maupun pusat. Pada prinsipnya ia ingin bekerja sama dalam konteks pencalonan gubernur dan bupati nantinya.

Ia juga menyampaikan, tidak ada persiapan khusus dalam pencalonan ini namun hanya komunikasi ide dan gagasan kepada publik serta tokoh-tokoh masyarakat saja.

Tentu saja, setiap yang dicalonkan oleh tokoh masyarakat atau tokoh politik diharapkan bisa menjaga kehormatan yang kondusif sehingga ide-ide yang disampaikan dapat diserap baik dan berguna untuk banyak orang.

Tidak hanya itu ia melihat, Aceh diperlukan konsep ekonomi yang bisa memberdayakan masyarakat serta membantu perekonomian masyarakat. Jadi, sumber-sumber ekonomi yang digarap harus secara jelas.

Ia menambahkan, jika pasangan yang akan disandingkan nanti tidak pilah pilih artinya boleh dengan siapa saja asalkan yang memiliki kemampuan yang bisa mendongkrak perolehan suara dan gagasan di Aceh lebih baik.

"Nanti kita survei saja nanti, bisa saja nama saya tidak dicalonkan, kan kita tidak tau," pungkasnya. [au]