DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Notaris Rilawadi Sahputra Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum di Unissula Semarang  ACEH TAMIANG - Rilawadi Sahputra, notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Aceh Tamiang meraih gelar Doktor Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, dengan nilai Cumlaude. 

Ia berhasil menyelesaikan studi program Doktor Ilmu Hukum dalam waktu 3 tahun dan mempertahankan disertasinya dengan judul "Konstruksi Ideal Pengalihan Tanggung Jawab Hukum Notaris Melalui Asuransi Tanggung Jawab Hukum Sebagai Bentuk Perlindungan Yang Berbasis Keadilan,  Kemanfaatan dan Kepastian" di Gedung Program Doktor Ilmu Hukum Unissula, Semarang baru-baru ini.  

Ujian Sidang Promosi dipimpin langsung Dekan Fakultas Hukum Unissula, Prof. Dr. H. Gunanto, SH, SE, Akt, M. Hum didampinggi Guru Besar Fakultas Hukum Undip Prof.Dr. Lazarus Tri Setyawan, SH,  M.Hum, Ketua PDIH Unissula Dr. Hj. Anis Mashdurohatun, SH, M.Hum dan Dr. H. Darwinsyah Minin, SH,  MS, dan Dosen Senior Unissula Dr. Ahmad Khisni, SH, M.H serta Mantan Dekan Fak Hukum Unissula Dr. H. Jawade Hafizd, SH, MH. 

Rilawadi Sahputra merumuskan dari hasil penelitiaannya di depan dewan penguji bahwa kontruksi hukum baru untuk perlindungan alternatif bagi Notaris dengan cara mengadakan perjanjian asuransi tanggung jawab hukum antara Notaris sebagai tertanggung dengan perusahaan asuransi sbg penanggung. 

"Asuransi tanggung jawab hukum ini (professional liability insurance) juga bisa dimanfaatkan oleh profesional lainnya seperti konsultan hukum dan para medis untuk melindungi para profesional apabila ada gugatan atau tuntutan dari pihak ketiga," jelas Rilawadi Sahputra.  

Dengan berhasilnya notaris Rilawadi Sahputra mempertahankan Disertasinya maka berhak menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum Perdata/Dagang.

"Diharapkan kedepan Notaris/PPAT Dr. Rilawadi Sahputra, SH, MKn, bisa lebih berperan ikut serta dalam pembangunan hukum di Kabupaten Aceh Tamiang dan sekitarnya dan juga ikut mencerdaskan masyarakat sekitar agar paham berhukum dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa," harapnya.(hen)