kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Nyak Sandang Jumpa Ketua DPR RI

Nyak Sandang Jumpa Ketua DPR RI

Jum`at, 06 April 2018 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +



Nyak Sandang bertemu Ketua DPR Bambang Soesatyo(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)




Dialeksis.com, JAKARTA-  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo menerima kehadiran Nyak Sandang, seorang kakek asal Aceh yang ikut menyumbangkan harta kepada Presiden Soekarno untuk membeli pesawat pertama Indonesia pada 1948 silam.

Nyak Sandang hadir ke ruangan Bamsoet di Lantai 3, Gedung Nusantara III ditemani anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dan Muslim Ayub. Sama dengan Nyak Sandang, kedua wakil rakyat ini berasal dari provinsi Aceh

Saya memberikan hormat yang sebesar-besarnya kepada Nyak Sandang. Kehadiran beliau menjadi momen penting bagi DPR RI agar bisa belajar banyak dari keteladanannya dalam berkorban untuk bangsa dan negara. Bayangkan, di masa sulit awal kemerdekaan beliau dan masyarakat Aceh lainnya telah rela menyumbang untuk negara," ucap Bamsoet saat menerima Nyak Sandang di ruang kerja Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).

Menurut Bamsoet, sebagai generasi yang menikmati kemerdekaan, seharusnya malu dan introspeksi diri lantaran kegigihan yang dilakukan Nyak Sandang dan para pejuang terdahulu. Tak hanya gigih mempertahankan kedaulatan negara, mereka juga gigih dan rela untuk bergotong royong membantu negara yang sedang kesulitan.

Nyak Sandang yang baru saja melakukan operasi katarak di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta ini, menurut Bamsoet masih ada dua keinginan yang belum tercapai. Pertama, menunaikan ibadah haji bersama keluarga dan kedua mendirikan masjid di kampung halamannya, di Lamno, Aceh Jaya.

Mantan Ketua Komisi III itupun berjanji untuk mengomunikasikan masalah ini ke Presiden Joko Widodo, apakah permintaan Nyak Sandang ini sudah bisa dipenuhi atau belum.

"Saya berjanji kepada Nyak Sandang akan mengkomunikasikan kembali permintaan beliau kepada Presiden Jokowi," pungkasnya. (wal/Okezone)




Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda