Oknum Polantas Aceh Utara Diduga Aniaya Kontributor TVRI Aceh
Font: Ukuran: - +
ACEH UTARA, Dialeksis.com | Oknum polisi anggota Satuan Lalulintas Polres Aceh Utara melakukan aksi arogansi terhadap salah satu pengendara yang sekaligus Kontributor TVRI Aceh, Said Maulana di jalan lintas kota Lhoksukon, Aceh utara.
"Iya heran kenapa petugas yang bernama TM Saputra mencekik dan mencakar serta mengambil kaca mata saya," kata dia kepada dialeksis.com saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 Juni 2018.
Said mengatakan, sebelum perampasan kaca mata itu terjadi, dirinya sempat dilarang untuk melintas karena ada kecelakaan di depan. Namun anehnya, lanjut dia, dirinya melihat orang lain boleh melintas sehingga dia pun ikut melintas.
Atas kejadian itu, Said mengalami memar di atas kening sebelah kanan wajahnya karena perampasan kacamata yang dilakukan oknum polisi tersebut.
"Waktu itu saya turun dari mobil untuk meminta kaca mata yang di rampas oleh oknum polisi tersebut sambil mengambil video si oknum itu," ujar dia, yang juga Ketua Divisi Advokasi dan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Langsa.
Said menyesalkan apa yang terjadi terhadapnya. Menurutnya, aksi arogansi oknum tersebut sangatlah tidak pantas dilakukan. Pasalnya, polisi seharusnya melayani pengendara yang sedang menikmati libur lebaran bukan malah menjadi korban penganiayaan oleh oknum tersebut.
Sementara, Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK melalui Kasatlantas Polres Aceh Utara Iptu. Sandy Titah Nugraha, SIK membenarkan adanya insiden antara anak buahnya dengan salah satu kontributor TVRI Aceh, Said Maulana.
"Sebelumnya, saya memohon maaf kepada rekan-rekan yang mungkin merasa dirugikan oleh insiden yang terjadi antara anggota kami Brigadir T.M Saputra dan saudara Said Maulana (Kontributor TVRI) hari ini tanggal 16 juni 2018 sekira antara pukul 13.00 - 14.00 WIB," tulis Iptu Sandy Titah Nigraha yang tersebar di grup-grup WA para jurnalis.
Iptu Sandy Titah Nugraha, SIK mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat dirinya bersama anggota tengah sedang melaksanakan pengaturan lalulintas di TKP (Jl. Medan-Banda Aceh, Gp. Geumata Kecamatan Lhoksukon) akibat dari kabel listrik yang terputus akibat Lakalantas yang terjadi.
Sehingga, kata Sandy, dirinya memerintahkan anggota lalulintas untuk melakukan rekayasa lalulintas untuk arah dari Medan dialihkan ke Simpang Meunasah Dayah yang nantinya akan tembus ke landing, untuk mengurai kemacetan.
"Namun, pada saat waktu bersamaan, sesuai keterangan dari Bpk Said (kontributor TVRI), bahwasanya beliau dan keluarga akan melintas menuju Jalan Medan-Banda Aceh dan diberhentikan serta diarahkan Brigadir TM Saputra menuju jalur alternatif, sehingga terjadilah insiden yang memiliki versinya masing-masing," ujar dia.
Karena insiden tersebut, Iptu Sandy selaku pimpinan dan sebagai anggota Polri sangat menyayangkan insiden tersebut harus terjadi, mengingat saat ini kita sedang pada masa hari raya idulfitri, hari kemenangan yang suci, dan saling maaf memaafkan. Apalagi anggota Polri dan wartawan itu adalah keluarga, adalah mitra yang baik, dan harus saling menghargai dan mendukung satu sama lain," kata dia. []