Ombak Laut Yang Tinggi, Evakuasi Jenazah Mengapung di Lhoknga Terhambat
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Lhoknga - Penemuan mayat mengapung di Pantai Simek Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (4/8/2022).
Penemuan itu berdasarkan dari laporan masyarakat setempat yang dimana langsung sigap menghubungi personil Polsek Lhoknga.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustaman, S.I.K, MH melalui Kapolsek Lhoknga Iptu Alven Febrino, S.E menyebutkan bahwa saat ini sedang dilakukan penyidikan terhadap identitas korban dan mengapa korban sampai bisa terseret ombak.
“Kita juga saat ini tengah mengupayakan evakuasi terhadap korban, dimana proses evakuasi dibantu oleh pihak TNI, Basarnas BPBD Aceh dan juga tim Medi,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Kamis (4/8/2022).
Ia menyebutkan, saat ini proses evakuasi juga menjadi tantangan besar. “Ombak laut saat ini besar, dan posisi mayat yang timbul tenggelam terbawa arus, laporan kita terima dari pukul 17.30 WIB dan upaya evakuasi dilakukan pukul 21.00 WIB belum bisa dilakukan, untuk evakuasi saat ini masih kita lakukan dengan cara visual menyisir pantai,” sebutnya.
Kemudian, Dia menyebutkan, berdasarkan koordinasi bersama tim evakuasi bahwa pencarian tidak bisa dilakukan.
“Hasil koordinasi antara Kapolsek, Dantim, Basarnas Aceh untuk evakuasi terkendala oleh jarak pandang yang terbatas pada malam hari, dan ketinggian ombak laut mencapai 2-3 meter, sehingga tidak memungkin dilakukan evakuasi dan pencarian,” jelasnya.
“Giat pencarian akan dilanjutkan pada esok hari, Jumat 5 Agustus 2022,” tambahnya.
Kapolsek Lhoknga menghimbau masyarakat dan pengunjung pantai di sekitar lokasi serta anggota yang bertugas dilapangan untuk lebih berhati-hati ketika berada di Pantai karena cuaca yang kurang bersahabat.
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat melapor ke Polsek Lhoknga. Sekali saya himbau untuk berhati-hati kepada semuanya, karena cuaca sedang tidak bersahabat,” pungkasnya. [ftr]