DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memasuki hari akhir perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, para pengunjung ramai memadati setiap stand dan kuliner di Taman Sulthanah Safiatuddin. 

Para pedagang terlihat sibuk melayani pengunjung yang ingin memesan makanan dan minuman. Tak ayal, para pengunjung juga duduk dan makan di tempat setelah lelah mengilingi setiap anjungan yang ada.

Gelaran PKA KE-8 ini yang digelar pada 4 November hingga 12 November 2023 ini menurut para pedagang yang berpartisipasi memberikan keuntungan.

Salah satu pedagang, Khatami mengaku mendapatkan omset Rp1,5 - 2 juta per hari, setiap kali buka mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.

“Kalau kemarin saya hampir penutupan bisa mencapai Rp 2 juta perhari," kata Khatami kepada Dialeksis.com. 

Khatami mengaku tidak hanya membuka dagangan gorengan, dia juga menyediakan minuman yang juga cukup laris.

“Kalau omset yang saya sebutkan tadi dari gorengan saja, itu omset kotor, kalau laba bersih ya sekitar tiga puluh persen dari omset,” katanya.

Salah satu pengunjung, Zulfan mengaku merasa cukup terhibur dengan even tersebut. Dia yang datang dengan istri dan anaknya menyebut even seperti itu ditunggu masyarakat.

“Sudah lama tidak ada beginian, ada wahana permainan yang disukai anak-anak,” pungkasnya.