Omset Penjualan Senjata Mainan Lebaran Menurun
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Berbeda seperti lebaran Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah tahun lalu. Omset penjualan senjata mainan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah kali ini di Kabupaten Bireuen sangat berbeda.
Hal tersebut disampaikan Amar (34) penjual senjata mainan anak-anak di Kota Matang Glp Dua, Jumat (7/6/2019) saat ditemui Dialeksis.com.
"Omset penjualan lebaran tahun ini menurun. Tahun lalu hari raya pertama saja dapat uang satu hari Rp 15 Juta. Lebaran kali ini raya pertama cuma dapat Rp 7 juta,"kata Amar sambil melayani anak-anak saat membeli.
Amar tak mengetahui pasti penyebab daya beli anak-anak terhadap senjata mainan menurun. Padahal dari segi harga senjata mainan berbagai jenis tak berbeda dengan lebaran tahun lalu.
"Kalau senjata laras panjang seperti jenis M16, Sniper kami jual dengan harga satu unit Rp 150 ribu. Senjata laras pendek seperti Pistol Rp 50 ribu sementara Air Soft Gun kisaran Rp 100 ribu,"sebut Amar lagi.
Pantauan Dialeksis.com ke sejumlah penjual senjata main lainnya nampak sepi, para penjual senjata main nampak duduk santai tak terlalu sibuk melayani pembeli. (Fajrizal)