Operasi Zebra Berakhir Pelanggaran Meningkat
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Takengon - Operasi Zebra Rencong 2019 yang digelar seluruh Aceh, berakhir pada 5 November. Ada peningkatan pelanggaran yang dilakukan pengguna kenderaan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Untuk Aceh Tengah, ada peningkatan pelanggaran terlihat dari jumlah pelanggar yang terkena tilang. Tahun sebelumnya, Zebra Rencong 2018 hanya ada 300 pelanggar yang kena tilang, namun pada tahun ini mengalami peningkatan mencapai 521.
Kapolres Aceh Tengah AKBP. Hairajadi menjawab Dialeksis.com melalui Kasat Lantas, Iptu. Rina Bintar Handaiyani, membenarkan angka peningkatan terkena tilang akibat pelanggaran lalu lintas di sana meningkat dari tahun sebelumnya.
"Benar, tahun ini meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Namun luka ringan mengalami penurunan. Bila tahun sebelumnya ada 5 kasus laka luka ringan, di tahun operasi zebra ini hanya ada 3 luka ringan, sementara laka lantas sama dengan tahun sebelumnya, ada 3 kasus," sebut Rina.
Rata rata pelanggar lalulintas ini, sebut Rina, kenderaanya tidak dilengkapi dengan dokumen yang lengkap, baik SIM dan STNK. Ada STNKnya yang sudah lama habis masa berlaku, ada yang melakukan pelanggaran tidak mempergunakan helem standard dan beberapa pelanggaran lainya.
Para pelanggar lalulintas ini, jelas Kasat Lantas, bukan hanya penduduk Aceh Tengah, namun ada banyak juga pengendara dari luar yang tidak mematatuhi ketentuan.
Pada hari terahir razia lantas dalam rangka operasi Zebra Rencong 2019, pihak lantas bekerja sama dengan pihak kejaksaan, pengadilan dan bank, untuk menyelesaikan administrasi bagi pengendara yang terkena tilang. (baga)