Operasi Zebra Selama Dua Pekan Sejak 26 Oktober
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Ditlantas Polda Aceh dan Satlantas seluruh Aceh akan melaksanakan operasi zebra secara serentak selama dua pekan. Operasi zebra akan berlangsung sejak 26 Oktober 2020.
“Benar kita akan melaksanakan operasi zebra selama dua pekan,” sebut Kombes Pol. Dicky Sondani, Dirlantas Polda Aceh, Rabu (21/10/2020) via selular.
Menurut Dirlantas, tujuan dilakukan operasi zebra selama dua pekan ini agar berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,menurunya lokasi kemacetan dengan karakteristik wilayah masing masing di Aceh, serta terciptanya situasi tertib lalulintas yang nyaman dan aman.
Dalam operazi zebra, sebut Dicky, tetap mempedomani protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 secara. Kegiatan operasi zebra merupakan upaya preventif, persuasif dan mengedepankan humanis.
Dalam operasi zebra 2020 ini menurut Dicky ada tujuh target operasi pelanggaran. Pertama pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI. Pengemudi roda empat yang melebihi batas maksimal kecepatan.
Mabuk pada saat mengemudikan ranmor , pengemudi roda empat yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), pengemudi ranmor yang melawan arus dan pengendara Ranmor yang masih di bawah umur.
Dalam melaksanakan tugasnya di operasi Zebra ini, Polantas memiliki tugas pokok berupa sebagai pengerak revolusi mental dan pelopor ketertiban di jalan raya. Pelopor keselamatan melalui sarana media sosial atau ruang.
Untuk itu, Ditlantas Polda Aceh menghimbau kepada masyarakat Aceh, agar lengkapi surat SIM dan STNK, saat mengendarai kendaraan bermotor. Bagi sepeda motor wajib menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil wajib menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan. (baga)