Direktur PAKAR, Muhammad Khaidir. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pendidikan Dayah Aceh kini yang sering mendapati masalah menjadi sebuah perhatian khusus bagi masyarakat. Salah satunya adalah penangkapan seorang pria yang mengiming-imingkan proyek di Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

 Adapun modusnya, dijanjikan sebuah proyek, namun pelaku meminta korban untuk memberikan sejumlah uang dengan angka berkisar Rp 60 juta.

Direktur PAKAR Aceh, Muhammad Khaidir mengatakan, maraknya kasus penyimpangan di Dinas Pendidikan Dayah Aceh menunjukkan lemahnya kepemimpinan Kadis dalam mengontrol manajemen secara kelembagaan.

“Perlu dilakukan telusuri apakah dari rangkaian kasus yang terjadi di dinas pendidikan dayah Aceh ada indikasi andil keterlibatan kepala dinasnya dalam mengintruksikan anak buahnya,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Minggu (24/4/2022).

Kemudian, Dirinya mengatakan, dalam hal ini BPKP harus melakukan audit investigasi terhadap penggunaan anggaran Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

“Mendesak BPKP untuk turun melakukan audit investigasi anggaran Dinas Pendidikan Dayah Aceh yang berpotensi adanya penyimpangan,” tukasnya.

Khaidir juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika terjadi penyimpangan terhadap Dinas Pendidikan Dayah Aceh.

“Dalam hal ini juga Gubernur Aceh agar segera menggantikan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh dengan sosok yang layak dan mampu menjalankan amanah sesuai ketentuan yang berlaku, maupun ajaran agama,” pungkasnya. [ftr]