DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 diperkirakan akan diramaikan oleh 2 juta orang. Perhelatan kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah PKA. Hal ini tentunya menjadi salah satu tanggung jawab besar Pemerintah Aceh dalam mempersiapkan segalanya dengan sematang mungkin, salah satunya layanan internet.

Dilansir dari situs resmi pekankebudayaan.com, panitia mencatat telah memasangkan wifi gratis di venue PKA untuk layanan pendukung selama event ini berlangsung. Ketiga lokasi ini masing-masing di Kantor RAPI, Anjungan Aceh Barat dan Anjungan Aceh Tamiang.

Dari survei Dialeksis.com di Anjungan Aceh Tamiang dan Anjungan Aceh Barat, kecepatan wifi ditempat tersebut mencapai 100Mbps dan masih efektif dalam radius 50 meter. Amatan Dialeksis.com di lapangan, Anjungan Aceh Tamiang dan sekitarnya dipastikan bakal dipadati oleh pengunjung karena lokasinya yang berada di alun-alun. 

Muksal, salah satu panitia di sana menyatakan bahwa ia baru mengetahui wifi gratis tersebut sejak Jum'at kemarin, (2/11/2023). Sejak itu, Muksal dan rekan kerjanya disana selalu memakai layanan wifi gratis tersebut.

"Ini mantap, sangat terbantu sih soalnya sejak lusa kemarin belum isi kuota," tuturnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (3/11/2023).

Miftah, salah satu panitia yang bertugas di Anjungan Aceh Barat juga mengatakan hal yang serupa. Ia mengaku bahwa jaringan wifi disana masih bisa terhubung sampai ke aula panggung utama yang berjarak ± 75 meter. Kendati demikian, ia juga meragukan bahwa jaringan wifi masih akan lancar di tengah keramaian nantinya.

"Jaringannya masih terkoneksi sampai alun aula panggung, tapi kalau ramai nanti yang pakai, kayaknya bakal lelet juga," ucapnya.

Ia berharap kepada panitia yang berwenang juga memasang wifi beberapa titik lagi dalam venue PKA supaya layanan wifi gratis selama event ini dapat dirasakan maksimal.

"Kayaknya masih butuh 2 wifi lagi sih, terutama di sekitar anjungan Aceh Singkil dan di stan pasar kuliner," pungkasnya. [MS]