Pantai Jangka Makan Korban Jiwa, 3 Orang Terseret Ombak, 1 Meninggal Dunia
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Objek wisata Pantai laut Jangka yang terletak di Gampong Jangka Mesjid Kecamatan Jangka, pada hari Minggu,(28/5/2023) sekitar pukul 17.10 Wib memakan korban jiwa.
3 orang yang sedang mandi di pantai tersebut dikabarkan tenggelam diseret ombak air laut, dari 3 orang tersebut 1 orang dikabarkan meninggal dunia.
Adapun korban yang terseret ombak air laut saat sedang mandi yaitu atas nama Cut Cantika (13) Pelajar asal Gampong Ulee Blang Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara dengan kondisi meninggal dunia.
Sedangkan dua korban lainnya yang selamat yaitu Cut Asya Asyanti (11) Pelajar asal Gampong Ulee Blang Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara dan Cut Suci Ariayanti (14) Pelajar asal Gampong Ulee Blang Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara.
Informasi yang disampaikan Jauhani Keuchik Jangka Mesjid saat dihubungi Dialeksis.com menjelaskan ketiga korban tersebut merupakan rombongan yang sedang bertamasya di Pantai Laut Jangka.
"Korban ikut rombongan keluarga yang sedang berlibur ke Pantai Jangka," jelas Keuchik Jauhani.
Saat itu sekira pukul 17.10 Wib jelas Keuchik Jai, ketiga korban sedang mandi di Laut yang mana pada saat itu air laut sedang pasang penuh. Secara tiba-tiba ketiga anak tersebut terseret arus air sehingga terhanyut dibawa arus lebih kurang 100 Meter dari bibir pantai.
Melihat kejadian tersebut petugas Pageu Gampong langsung membantu atau menolong ketiga korban dan menarik ke bibir pantai untuk memberikan pertolongan pertama. Karena kondisi salah satu korban telah meninggal dan dua lagi korban kondisi kritis selanjutnya keluarga korban dan Pageu Gampong segera membawa korban ke Puskesmas Jangka guna penanganan medis.
Saat ini korban maupun yang selamat sudah dibawa pulang kerumah di Gampong Ulee Blang Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. Pun demikian pengelolaa Pantai juga sudah menyampaikan laporan ini secara resmi ke pihak Polsek setempat.
"Kita menghimbau kepada pengunjung Pantai Jangka untuk memberikan pengawasan yang melekat kepada anak-anak yang sedang mandi di laut. Apalagi ini musim air pasang dan angin. Kita juga sudah menyampaikan spanduk himbauan terkait kondisi air laut saat ini sedang pasang dan angin," demikian disampaikan Keuchik Jangka Mesjid. (Fajri Bugak)