Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM, KIP Lhokseumawe, Mulyadi. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak 489 Pantarlih yang tersebar diseluruh Kota Lhokseumawe, mulai melakukan pemutakhiran data pemilu atau pencocokan dan penelitian (Coklit) ke rumah-rumah mulai 12 Februari-14 Maret 2023.

Setiap keluarga diharapkan bisa menyiapkan KTP elektronik dan kartu keluarga (KK). Pastikan anda terdaftar sebagai pemilihan pemilu 2024.

Untuk diketahui, Pantarlih merupakan bagian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertugas untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih pada tahapan Pemilu.Pantarlih dibentuk oleh PPS dan berkedudukan di lingkungan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM, KIP Lhokseumawe, Mulyadi, mengatakan pantarlih yang sudah dilantik sudah siap ke rumah warga melakukan Coklit.

Tidak hanya itu, KIP Lhokseumawe sebelumnya sudah menyosialisasikan pelaksanaan coklit ini ke berbagai stakeholder, termasuk melalui yang kemudian disampaikan ke seluruh camat dan Kepala Desa.

“Kita himbau kepada seluruh pantarlih agar bekerja sebaik mungkin dalam menyiapkan daftar pemilih. Sebab hasil kerja mereka sangat data pemilihan nantinya, jumlah ini sangat diperlukan terkait kebutuhan logistik nantinya,” kata Mulyadi, kepada Dialeksis.com Minggu (12/2/2023).

Dalam pelaksanaan tugas pantarlih sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam memudahkan coklit, diharapkan penduduk dapat melayani tugas negara tersebut.

“Coklit ini untuk mendata pemilih di setiap keluarga, sehingga pantarlih mesti datang dari rumah ke rumah. Selama bertuga mereka sudah dibekali cara kerja dalam bimbingan teknis. Pantarlih juga mengenakan kartu identitas, tanda pengenal khusus, surat tugas,” ujar Mulyadi.

Untuk Informasi, jumlah pantarlih yang direkrut sesuai dengan jumlah TPS di wilayah masing- masing yang sebelumnya sudah dilakukan pemetaan dan restrukturisasi.

“Keseluruhan jumlah TPS di Kota Lhokseumawe sementara ini totalnya 492 TPS. 489 TPS reguler dan 3 TPS khusus yaitu di Lapas,” pungkasnya.