Panwascam Mulai Lakukan Tes Wawancara Pendaftar Pengawas TPS di Lhokseumawe
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Proses wawancara pendaftar Pengawas PTPS di Panwascam Muara Dua, Kota Lhokseumawe. (Dialeksis.com/Rizkita).
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Muara Dua, mulai melakukan seleksi tes wawancara bagi calon anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara(PTPS) pemilu 2024.
Seleksi wawancara ini dilakukan untuk menyeleksi Pengawas TPS di tingkat desa yang berkompeten dalam pelaksanaan tugas pengawasan di TPS saat pemilihan per 14 Februari 2024.
Diberitakan sebelumnya, Khusus Kota Lhokseumawe, total pendaftar sejak 2-6 Januari 2024 sebanyak 740 orang. Semetara yang dibutuhkan 489 pengawas TPS. Dari jumlah tersebut akan mengawasi di desa- masing yang tersebar di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.
Proses wawancara yang digelar oleh petugas Panwascam Muara Dua dilakukan lebih cepat oleh petugas karena banyaknya peserta yang akan diseleksi. Untuk Kecamatan Muara itu sendiri terdiri 17 Desa.
Jumlah keseluruhan calon anggota yang mendaftar di kecamatan itu sebanyak 176 calon anggota PTPS. Sementara yang diperlukan di kecamatan setempat 133 orang. Rekrutmen PTPS sesuai jumlah TPS di desa yang tersebar di Kecamatan Muara Dua.
“Tes wawancara dilakukan untuk memilih petugas yang benar- benar berkompeten dan bisa bertanggung jawab secara profesional dalam bertugas nantinya,” kata Ketua Panwascam Muara Dua, T Tajus Subki melalui Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Muhammad Isa, kepada Dialeksis.com Jumat (12/1/2024).
Untuk diketahui, proses ini dilakukan lebih awal untuk memudahkan peserta yang lolos seleksi seperti melengkapi surat bebas narkotika dan administrasi lainnya pasca pengumuman.
“Wawancara ini menguji kemampuan calon Pengawas TPS, terkait pengetahuan dan pemahaman serta kemampuan manajerial lapangan dalam melakukan tugas pengawasan oleh PTPS,” terang Isa.
Pihaknya berharap Petugas PTPS yang terpilih merupakan petugas yang mempunyai komitmen tinggi dengan tugasnya sebagai pengawas di lapangan, sehingga tidak terjadi permasalahan dalam Pemilu 2024 nantinya.
“Mereka yang tidak terpilih jangan berkecil hati mungkin bisa bergabung di pemilihan berikutnya. Mereka yang terpilih semoga bisa bertugas dengan baik dan tetap menaati aturan yang berlaku,” ujarnya.
- BRIN Dorong Peran Masyarakat Sipil Sukseskan Pemilu 2024
- Dugaan Pidana Pelanggaran Pemilu Kakan Kemenag Bireuen Ditangani Gakkumdu
- Kabupaten Pijay Bersiap Menyongsong Pemilu 2024: Langkah Strategis dari Bupati Dr. Said Mulyadi
- Suara Pemuda dan Pemula: Fondasi Pemilu 2024 Menurut Sekretaris DPD IKAL Aceh, Yusri Kasim