Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya melakukan patroli kawal hak pilih di Desa mata Ie dan Desa Lhung Asan Kecamatan Blangpidie, Kamis (9/3/2023).

“Kami menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai kesadaran akan status hak pilihnya mulai dari tahapan coklit hingga pelaksanaan pemungutan suara. Sasaran ini difokuskan kepada masyarakat yang rentan dalam kerawanan hak pilih,” ujar Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslih Kabupaten Abdya, Rahmah Rusli.

Tim patroli kawal hak pilih ini secara langsung mendatangi beberapa rumah di Desa Mata Ie, Kecamatan Blangpidie seperti rumah seorang penyandang disabilitas, Cut Asnah dan Cut Nurbaiti yang merupakan penyandang disabilitas fisik.

Tim ini juga mendatangi rumah Salmi yang tiga anggota keluarganya merupakan penyandang disabilitas, yaitu Ema yang tunawicara, Andri penyandang disabilitas sejak lahir, dan Salmi yang mengalami stroke.

Selain itu, mereka juga berkunjung ke rumah Lasmiati, salah seorang penyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Rahmah menuturkan, di Rumah Lasmiati yang mengalami keterbelakangan mental, pihaknya mengingatkan keluarga agar hak pilih Lasmiati jangan sampai disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.

"Anak ini mengalami keterbelakangan mental, tapi namanya tercatat sebagai pemilih di pemilihan umum 2024 nanti dan sudah di Coklit oleh Pantarlih. Pada keluarganya, saya berpesan agar nantinya hak pilih anak tersebut tidak disalahgunakan oleh orang tertentu," imbaunya.

Terakhir, tim patroli kawal hak pilih juga menyambangi dua keluarga lainnya, yaitu Ramli yang mengalami stroke dan Rosmaina yang mengalami kelumpuhan sejak lahir. [*]