DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Panwaslih Nagan Raya minggu (4/11/2018) melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membantu tugas pengawasan. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Nagan yang di hadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Imum Mukim, perwakilan Ormas, OKP, Pemilih Pemula dan PWI.

Dr. H. Syamsuar, M.Ag dalam materinya mengatakan bahwa kita sebagai masyarakat wajib berpartisipasi, menyukseskan pemilu tahun 2019 ini demi pergantian kepemimpinan yang legitimat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Pemimpin itu tidak boleh kosong sedikitpun, pada saat Rasulullah SAW wafat saja para sahabat langsung bermusyawarah untuk memilih pemimpin menggantikannya, dimana waktu itu terpilihlah Sayyidina Abunakar Ashidiq sebagai khalifah pertama," ujarnya.

Sementara itu pemateri kedua Dr. Mursyidin, MA. dalam materinya menyampaikan bahwa kita selaku masyarakat harus mampu memperbaiki kebiasaan lama yang salah menjadi kebiasaan baru yang benar, jangan memilih pemimpin karena faktor uang (money politik) karna banyak janji.

Ketua Panwaslih Nagan Raya Said Syahrul Rahmad, dalam sambutannya mengajak para imum mukim, perwakilan ormas dan OKP untuk ikut serta sebagai elemen yang menegakkan demokrasi dengan cara melakukan pengawasan partisipatif.

"Jika ada yang menggunakan cara kotor seperti kampanye hitam, politik uang, ASN dan aparat desa yang tidak netral silahkan dilaporkan kepada Panwas terdekat seperti penwas desa dan panwas kecamatan, biar kami tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku. Minimal kami ada informasi awal untuk kami jadikan sebagai objek temuan pelanggaran. Kita harus sama-sama menegakkan hukum pemilu ini, jika rakyat ikut serta maka panwaslih akan kuat," tegasnya. (rel)