DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Aceh menggelar kegiatan santunan anak yatim dan buka puasa bersama.

Kegiatan tersebut dilakukan di Kantor DPW Partai NasDem Aceh di Pango, Banda Aceh, Kamis (21/3/2024).

Dalam kata sambutan dihadapan seluruh kader partai NasDem yang juga dihadiri oleh media dialeksis.com, Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Irsan Sosiawan bahwa acara ini lakukan untuk memperkuat silaturahmi sesama kader NasDem yang ada di seluruh wilayah di Provinsi Aceh.

"Kegiatan ini sebagai wujud ajang silaturahmi bagi kita sesama kader NasDem di seluruh provinsi Aceh," kata Irsan Sosiawan.

Irsan Sosiawan mengatakan dalam kegiatan ini juga ada santunan anak yatim. Hal ini sebagai wujud memberikan dukungan finansial yang penting bagi anak-anak yatim dan keluarga mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, pendidikan, dan perawatan kesehatan.

Ia juga berjanji akan terus peduli terhadap anak yatim piatu dan ini akan menjadi perhatian khusus bagi Partai NasDem Provinsi Aceh sendiri.

"Saya berjanji terus berupaya peduli dengan anak yatim piatu tidak hanya itu saja urusan sosial masyarakat Aceh akan menjadi perhatian serius NasDem Aceh," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa melalui memberikan donasi kepada anak yatim, dapat mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan kepada generasi muda dan mendorong empati serta kepedulian terhadap sesama yang kurang beruntung.

Selain itu, lanjutnya, memberikan donasi kepada anak yatim juga dianggap sebagai bentuk ibadah dan amal yang memiliki keberkahan, serta menjadi cara untuk berbagi rezeki dengan mereka yang membutuhkan.

"Donasi dapat membantu anak-anak yatim mendapatkan akses ke pendidikan yang layak, pelatihan keterampilan, dan bantuan yang diperlukan untuk membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik," ujarnya. 

Ia juga menjelaskan makna esensi puasa. Dikatakan bahwa dengan niat yang tulus ikhlas, ibadah puasa ini akan meningkatkan derajat ketaqwaan kepada Allah. 

Karena ketika melaksanakan puasa, maka umat islam harus menahan diri dari segala yang dapat membatalkannya, tidak makan dan tidak minum, dan juga harus bisa menjaga diri dari berbuat kemungkaran.

“Puasa bertujuan untuk membentuk karakter ketakwaan manusia kepada Allah, puasa bukan hanya menahan hawa makan dan minum tetapi juga menahan hawa nafsu, amarah dan melatih kesabaran,” pungkasnya. [nh]