Bintang-Salmaza. (Foto: sudirman/portalsatu.com)

DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Subulussalam, Provinsi Aceh, H Affan Alfian Bintang - Salmaza, unggul sementara hasil prediksi hitung cepat komunitas pemuda daerah setempat.

Ketua tim Gerakan Kawal Pilkada Subulussalam, Haikal, kepada wartawan di Subulussalam, Kamis menyampaikan, paslon urut lima unggul dari empat paslon lainnya dengan perolehan suara tertinggi yakni 41,25 persen hingga Kamis dini hari.

"Hitung cepat ini kami lakukan dengan cara pengambilan data dari 95 jumlah TPS yang tersebar dari lima kecamatan yang ada di Kota Subulussalam. Kami menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error sebesar 2,5 persen," jelasnya.

Pasangan tersebut maju pada Pilkada serentak 2018 diusung lima Partai politik yakni Hanura, PAN, PNA, PKPI, dan PSI, setelah mendapat informasi hasil terbaik perhitungan cepat, pasangan tersebut bergegas melakukan konferensi pers.

Kemudian posisi kedua perolehan suara tarbanyak yakni pasangan nomor urut dua yakni Sartina - Dedi Anwar dengan perolehan suara 28,85 persen, posisi ketiga pasangan nomor urut tiga yakni, H Asmaudin - Asmidar dengan perolehan suara 25,48 persen.

Posisi keempat disusul pasangan nomor urut empat yakni Anasri Sambo - Sabaruddin dengan perolehan suara 2,93 persen, posisi kelima ditempati paslon urut satu yang maju jalur independen yakni Jalaluddin - Wagiman dengan perolehan suara 0,26 persen.

"Semoga Quick Count ini dapat menjadi gambaran dan prediksi siapa pemimpin Subulussalam lima tahun ke depan. Akan tetapi, hasil akhir dari Pilkada Subulussalam tetap berada pada keputusan penyelenggara yaitu KIP Kota Subulussalam," ujar Haikal.

Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Kawal Pilkada Subulussalam mengajak semua elemen masyarakat mengawal proses rekapitulasi suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga rekapitlasi final di Kantor KIP Subulussalam.

Pilkada serentak di Kota Subulussalam dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 49.748 jiwa yang terdiri dari DPT laki - laki 24.702 jiwa, jumlah DPT perempuan 25.046 jiwa dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) 170 lokasi di lima kecamatan.