kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pasar Aceh Sepi Pembeli, Pedagang: Kita Mungkin Akan Tutup Sementara

Pasar Aceh Sepi Pembeli, Pedagang: Kita Mungkin Akan Tutup Sementara

Rabu, 25 Maret 2020 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indra Wijaya

Sejumlah tempat di Pasar Aceh sepi pengunjung, Rabu (25/3/2020). [Foto: Indra Wijaya/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca mewabahnya virus corona (COVID-19) di Indonesia, membuat pusat perbelanjaan di Pasar Aceh sepi pembeli. 

Hal tersebut bagian dari menaati imbauan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah agar masyarakat tidak terlalu sering beraktivitas di luar rumah, terutama di lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi.

Husna, salah seorang pedagang yang berjualan di Pasar Aceh mengatakan, semenjak adanya COVID-19 ini, jumlah pengunjung berkurang.

"Biasa setiap hari ada laku. Apalagi mau bulan puasa. Biasanya pengunjung ramai. Namun semenjak ada virus corona ini, pengunjung sudah tidak berani datang ke sini," kata Husna, Rabu (25/3/2020).

Ia pun mengatakan, saat ini jumlah pendapatannya berkurang dari yang dulunya mencapai Rp 500 ribu per hari. Husna melanjutkan, saat ini besar kemungkinan pasar Aceh juga akan ditutup sementara. Selain mencegah penyebaran virus corona, juga karena sepinya pembeli.

"Ini semua pedagang lagi rapat. Besar kemungkinan pasar Aceh juga akan ditutup sementara karena ini kan ruang publik," ujarnya.

"Semoga virus corona ini dapat selesai dan kita pedagang mendapat solusi terbaik. Karena kita harus membayar biaya operasional Rp 450 ribu per bulan," pungkasnya. 

Diketahui hingga berita ini diturunkan, data Dinkes Aceh menyebutkan sebanyak 193 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 6 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 24 pasien negatif  COVID-19 di Aceh. Sedangkan di Indonesia, sebanyak 686 pasien positif, 55 meninggal dan 30 orang sembuh COVID-19. (IDW)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda