Pasar Al-Mahirah Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru di Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman [Foto: Pemko Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Aminullah Usman bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Banda Aceh kembali berbelanja bersama di Pasar Al-Mahirah, Gampong Lamdingin, Minggu (20/06/2021) pagi.
Agenda berbelanja bersama akhir pekan di Pasar Al-Mahirah kali ini Wali Kota mengajak Sekretaris Dinas pada SKPK Pemko Banda Aceh. Turut hadir mendampingi wali kota, Asisten I Faisal, Kepala Diskopukmdag M Nurdin, Plt Kadis Pendidikan Sulaiman Bakri dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Said Fauzan.
Usai berbelanja bersama, dalam wawancaranya Aminullah menyebutkan bahwa kehadiran Pasar Al-Mahirah menjadi harapan bagi sektor perekonomian dan pertumbuhan ekonomi baru di Banda Aceh.
“Ini harapan baru untuk pertumbuhan ekonomi yang akan meningkatkan pendapatan pedagang juga bagi para pelaku usaha lintas sektoral termasuk UMKM dan pedagang asongan,” sebutnya.
Kata wali kota, jika Pasar Al-Mahirah terus hidup maka akan menjadi daya ungkit pembangunan sektor ekonomi di Kota Banda Aceh.
“Pasar terpadu ini bukan saja menjadi nilai tambah bagi para pedagang yang menempati tapi juga sebagai akses pasar yang lebih luas terhadap produk pertanian, peternakan, perikanan dan beragam produk masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Mantan Dirut Bank Aceh tersebut juga menambahkan bahwa Pasar Al-Mahirah pun akan memberi multiplier effect bagi warga sekitar.
“Multiplier effect yang terjadi, seperti bertambahnya nilai tanah dan bangunan yang ada di kawasan ini serta sektor usaha mulai dari transportasi, kuliner seperti warung makan dan warung kopi akan ikut menggeliat di kawasan pesisir khususnya dalam Kecamatan Kuta Alam dan Syiah Kuala," jelasnya.
Ia menambahkan Pasar Al-Mahirah juga akan menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi warga atau wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Selain berbelanja, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam kawasan pesisir serta wisata religi dengan mengunjungi makam Syiah Kuala yang terletak tak jauh dari pasar terpadu tersebut,” sebutnya.
Dari pantauan wali kota setiap akhir pekan, sejauh ini sudah terlihat geliat ekonomi yang pesat ditandai dengan peningkatan kunjungan warga setiap harinya dan sejumlah fasilitas pendukung yang terus disempurnakan guna kenyamanan para pengunjung dan pedagang.(AY)