Pasca Banjir, Kondisi Listrik di Aceh Utara Sudah Pulih 100 Persen
Font: Ukuran: - +
General Manager PLN UIW Aceh, Parulian Noviandri. [Foto: ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Bencana banjir telah melanda wilayah Kabupaten Aceh Utara pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Terdapat 5 (lima) kecamatan yang terdampak bencana tersebut antara lain Lhoksukon, Cot Girek, Matangkuli, Pirak Timur, dan Tanah Luas.
Hal ini mengakibatkan padamnya 153 unit trafo dengan total beban 4,6 MW sehingga sebanyak 10.400 pelanggan mengalami padam listrik. Merespon kejadian tersebut, PLN langsung menerjunkan personil dari Unit Layanan Pelanggan dan dibantu dari UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Lhokseumawe ke lokasi terdampak untuk segera melakukan perbaikan.
Tindakan yang dilakukan adalah melakukan pengamanan/pemblokiran trafo serta perbaikan tiang dan jaringan yang rusak karena banjir. Kendala yang dialami petugas saat ini adalah kondisi jalan yang harus dilalui masih tergenang banjir.
General Manager PLN UIW Aceh Parulian Noviandri mengatakan bahwa pada Senin (10/10/2022) kondisi keliastrikan di Aceh Utara telah pulih.
"Alhamdulillah listrik di Aceh Utara telah pulih 100 persen," ujar Parulian Noviandri.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya bahwa PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Selain mengamankan sistem kelistrikan, PLN juga mendistribusikan bantuan berupa bahan pokok dan kebutuhan primer para korban banjir.
PLN menyerahkan bantuan sembako kepada korban terendam banjir di Pirak Timur yang diserahkan oleh Manajer UP3 Lhokseumawe Muhammad Haiqal dan diterima langsung oleh Ketua Forum Geuchik Muhammad Saidi pada Jumat (8/10).
Manajer PLN UP3 Lhokseumawe Muhammad Haiqal mengatakan bahwa bantuan tersebut distribusikan kepada korban banjir yang terisolasi dan sulit ditembus oleh kendaraan di pedalaman Aceh Utara contohnya Pirak Timur.
“Bantuan tanggap darurat untuk korban banjir ini merupakan kepedulian PLN UP3 Lhokseumawe untuk membantu saudara-saudara kita yang berdampak banjir. Bantuan yang disalurkan berupa beras,minyak makan, indomie dan telur," pungkas Haiqal.
Sementara itu Ketua Forum Geuchik Pirak Timur Muhammad Saidi mengatakan sangat berterimakasih atas kepedulian dari PLN.
"Kami sangat berterima kasih kepada PLN UP3 Lhokseumawe. Bantuan sudah kita saluran untuk 8 desa, Reungkam, Keutapang, Bili Baro, Trieng Krueng Kreh, Asan Krueng Kreh, Beuracan Rata, Glumpang dan Bungong," ungkap Saidi
Haiqal juga menambahkan mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan.
"Apabila ada gardu PLN yang terkena banjir atau pohon tumbang yang mengenai jaringan listrik, kami meminta masyarakat tidak menangani sendiri dan segera melaporkan kepada PLN. Jika aliran listrik masih menyala, PLN akan memadamkan sementara sebagai tindakan antisipatif terhadap bahaya," tutur Haiqal
Jika masyarakat melihat potensi bahaya listrik, kata Haiqal, hendaknya tidak menangani sendiri dan segera melaporkan ke PLN melalui Contact Centre PLN 123 atau PLN Mobile agar segera dapat ditangani oleh petugas.[]