Pasca Empat Hari, Pencarian Warga Aceh Tamiang Hilang Saat Cari Kerang Dihentikan
Font: Ukuran: - +
Reporter : MHV
Teks Photo : Tim SAR gabungan bersama nelayan saat melakukan pencarian. [Foto : Ist]
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Operasi pencarian atas Ramli, warga Kuala Penaga Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang yang dilaporkan hilang saat menyelam mencari kerang di Muara Kuala Genting dihentikan tim SAR gabungan pada, Rabu (6/10/2021) sore.
Pencarian dihentikan setelah empat hari penyisiran dan penyelaman yang dilakukan tim SAR gabungan bersama nelayan setempat di Muara Kuala Genting tak membuahkan hasil.
“Atas permintaan keluarga korban, hari ini operasi pencarian resmi dihentikan,” kata Ketua SAR Aceh Tamiang, Khairul kepada Dialeksis.com via seluler.
Boy, panggilan akrab Khairul menjelaskan saat ini personil SAR gabungan yang terdiri dari SAR Aceh Tamiang dan Basarnas Kota Langsa saat sedang melakukan kordinasi dengan Datok Penghulu Kampung Kuala Penaga dan melaporkan bahwa operasi pencarian korban atas permintaan keluarga korban.
“Semua telah bekerja sangat maksimal dari pagi hingga sore hari dengan menggunakan protap keselamatan tapi ternyata sampai empat hari pencarian sesuai protap korban belum ditemukan,” katanya.
Diketahui, seorang nelayan dilaporkan hilang saat mencari kerang di pantai Kuala Genting, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Minggu (3/10/2021).
Korban disebut bernama Ramli (70) warga Kuala Penaga, Bendahara, Aceh Tamiang diperkirakan hilang antara pukul 14.00 hingga 15.00 WIB saat mencari kerang gading. Pencarian kerang ini dilakukan korban dengan menyelam ke pantai. "Korban menyelam, sejauh ini keberadaannya belum diketahui," kata Khairul. (MHV)