Rabu, 30 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Pasca Lebaran 2025, Distanbun Aceh Kembali Hadirkan Pasar Tani

Pasca Lebaran 2025, Distanbun Aceh Kembali Hadirkan Pasar Tani

Rabu, 16 April 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pasca perayaan Idulfitri 1446 H/2025 M, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh kembali menggelar Pasar Tani, Rabu (16/4/2025) di Expo Bank Aceh, Lampineung, Banda Aceh. [Foto: dok. Distanbun Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca perayaan Idulfitri 1446 H/2025 M, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh (Distanbun Aceh) kembali menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan dengan menggelar Pasar Tani, Rabu (16/4/2025) di Expo Bank Aceh, Lampineung, Banda Aceh.

Sebanyak 36 peserta yang terdiri dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), UPTD Ruminansia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh bersama Pertamina, serta petani sayur dan buah turut meramaikan pasar tani ini. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, terutama kaum ibu, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperoleh bahan pangan segar dengan harga relatif terjangkau.

Keistimewaan pasar tani kali ini turut hadirnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A), Meutia Juliana, bersama rombongan yang ikut serta berbelanja di tengah keramaian.

Kepala Distanbun Aceh, Cut Huzaimah, melalui Kepala Bidang Hortikultura Chairil Anwar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang pemasaran bagi petani lokal serta pelaku UMKM agar produknya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

“Selain menjadi ajang promosi dan penjualan langsung dari petani dan produsen ke konsumen, Pasar Tani ini juga diharapkan bisa menekan laju inflasi dan membantu menstabilkan harga kebutuhan pokok pasca Lebaran,” ujar Chairil, yang turut didampingi Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura saat meninjau lokasi kegiatan.

Produk-produk yang ditawarkan dalam Pasar Tani kali ini mencakup sayur-mayur segar, buah lokal, hasil olahan hortikultura, serta kebutuhan pokok lainnya. Harga yang relatif lebih murah menjadi daya tarik utama bagi warga yang datang berbelanja.

Dengan kegiatan ini, Distanbun Aceh berharap sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha kecil terus terjalin guna memperkuat ketahanan pangan lokal dan mendukung perekonomian masyarakat.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes