DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien penderita Covid-19 yang sembuh bertambah lagi sebanyak 35 orang di Aceh. Sebelumnya, para penyintas baru Covid-19 itu menjalani perawatan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, 28 orang dilaporkan positif terinfeksi virus corona, dan tidak ada yang meninggal dunia.

Berita ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui keterangan persnya yang dikirim secara rutin kepada awak media massa di Banda Aceh, Selasa (13/4/2021).

“Pasien yang sembuh bertambah, namun pasien baru yang positif Covid-19 juga bertambah,” kata pria yang disapa SAG itu.

Ia mengatakan, pasien positif Covid-19 yang paling banyak sembuh dilaporkan warga Kabupaten Aceh Besar, mencapai 15 orang dan disusul warga Kota Banda Aceh sebanyak delapan orang. Kemudian warga Aceh Tamiang dan Bireuen sama-sama empat orang. Selanjutnya warga Lhokseumawe tiga orang, dan satu orang warga Aceh Barat.

Adapun, jumlah penderita baru Covid-19 sebanyak 28 orang, yang meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak sembilan orang, Aceh Tamiang dan Lhokseumawe sama-sama lima orang. Selanjutnya warga Aceh Besar sebanyak tiga orang. Kemudian masing-masing seorang warga Aceh Utara, Aceh Tengah, dan warga Aceh Barat. Tiga lagi merupakan warga luar Aceh.

Perkembangan Kasus Covid-19

SAG juga melaporkan kondisi terakhir pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 13 April 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 10.134 kasus/orang. Para pasien yang sudah sembuh sebanyak 8.194 orang. Pasien dirawat sebanyak 1.536 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 404 orang.

“Penderita yang meninggal dunia tetap 404 orang, tidak bertambah hari ini,” tutur SAG.

Sedangkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, yang meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG.

"Kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.124 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.016 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 69 orang, dan sebanyak 39 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, tutup SAG.(HA)