Pasien Sembuh Bertambah 64 Orang, Paling Banyak Warga Aceh Singkil
Font: Ukuran: - +
DIALESKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dilaporkan sembuh di Aceh bertambah lagi sebanyak 64 orang, dan paling banyak warga kabupaten Aceh Singkil. Kasus baru konfirmasi Covid-19 sebanyak 24 orang, dan tiga kasus meninggal dunia dicatat dalam New All Record (NAR), Pusdatin Kemenkes RI.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau akrab disapa SAG kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (26/11/2020).
“Selama pandemi Covid-19 belum berakhir potensi ditemukannya kasus baru konfirmasi setiap hari selalu ada, namun kasus pasien sembuh lebih banyak hari ini sangat kita syukuri,” tuturnya.
Kasus positif Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh sebanyak 64 orang, paling banyak warga Kabupaten Aceh Singkil sebanyak 28 orang, disusul warga Kota Banda Aceh sebanyak 24 orang, Aceh Besar sebanyak 11 orang, dan 1 orang warga Aceh Tamiang.
“Sementara kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 24 orang, yakni warga Banda Aceh 23 orang, dan satu orang lagi warga Pidie Jaya,” ujar SAG.
Kasus kumulatif
Selanjutnya, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 8.223 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.107 orang, sembuh 6.805 orang, dan 311 orang meninggal dunia.
“Kasus meninggal dunia tampak bertambah tiga orang dibandingkan data kemarin yang 308 orang, namun itu kasus lama yang baru dilaporkan dalam sistem Pusdatin Kemenkes,” katanya.
SAG menjelaskan, kasus meninggal dunia yang baru dilaporkan tersebut meliputi 2 orang warga Pidie yang meninggal dunia masing-masing pada 8 Oktober dan 19 Oktober 2020. Satu orang lainnya warga Aceh Barat yang meninggal dunia pada 20 September 2020.
“Sedangkan dalam waktu 24 jam terakhir tidak ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Aceh,” tegas SAG.
Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 579 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 34 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 504 sudah selesai isolasi, dan 41 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.266 orang. "Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.063 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 183 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 20 orang isolasi di rumah sakit," pungkas SAG. (*)