Foto: Humas Polres Simeulue

DIALEKSIS.COM | Aceh - Sat Polairud Polres Simeulue melakukan penangkapan pelaku bom ikan di perairan Kabupaten Simeulue pada koordinat 2’58.892’N - 95’46.070’E, Kamis (8/6)2023).

Tim Patroli Perairan Gabungan Satpolairud dan Sat Reskrim Polres Simeulue beserta PSDKP Lampulo dipimpin langsung oleh Kapolres Simeulue AKBP Jatmiko SH MH.

"Penangkapan dilakukan di titik perairan Lewak Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue pada koordinat 2’58.892’N -  95’46.070’E," ucap Kapolres Simeulue dalam keterangannya, Jumat (9/6/2023).

Kapolres Jatmiko menerangkan saat kejadian, bahwa saat dilakukan patroli di Perairan Kecamatan Alafan, sekira pukul 16.00 WIB, Tim patroli gabungan melihat ada satu unit kapal yang mencurigakan. Tim patroli mencoba mendatangi kapal tersebut.

"Saat tim sudah mendekat, kapal tersebut melajukan kapalnya dengan kencang, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara, tapi kapal tersebut tetap melarikan diri sehingga petugas melakukan pengejaran," ujar Kapolres.

Ia melanjutkan, pengejaran yang berlangsung sekitar 30 menit membuahkan hasil. Petugas patroli dapat menaiki kapal dan menghentikan laju kapal.

"Anak Buah Kapal (ABK) berusaha melarikan diri karena takut ditangkap oleh petugas karena telah melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak atau bom di perairan Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue," tutur Kapolres.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas berupa 5 Botol Kaca Bekas, 3 Ton Ikan Jenis Campuran, 1 Unit Kapal beserta isinya, beberapa batang Dupa, kotak Korek api ABC, dan Sumbu mercon serta 1 Pasang Sandal swallow, sedangkan bahan peledak yang siap pakai telah dibuang oleh ABK. [*]