Pawai Akbar Unsyiah Menyambut Ramadan Berlangsung Meriah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | BANDA ACEH - Suasana kemeriahan pawai akbar Universitas Syiah Kuala dalam menyambut bulan scui Ramadan begitu terasa. Sebanyak 200 mahasiswa serta para pejabat, staf kemahasiswaan dan lembaga dakwah kampus di lingkungan Unsyiah, turut serta melakukan konvoi di jalan-jalan protokol Banda Aceh. (Minggu, 28/4).
Ketua Panitia Pawai Akbar ini Dr. Syafriansyah Syarief mengatakan, pawai akbar ini juga sekaligus bagian dari kegiatan promosi Unsyiah, sebagai tuan rumah MTQ Mahasiswa tingkat nasional tahun 2009 yang akan berlangsung bulan november nanti.
Syafriasnyah juga mengungkapkan, bahwa dirinya merasa sangat berterima kasih dan bangga karena melihat begitu anstusiasnya peserta pawai kali ini. Begitu pula sambutan masyarakat. Hal ini menandai bahwa bulan suci Ramadan benar-benar menjadi bulan yang selalu dinantikan oleh semua orang. Ia pun berharap, Ramadan kali ini bisa memberikan keberkahan bagi semua.
Pawai dimulai pada pukul 16.30 atau setelah peserta pawai salat Asar di Masjid Jami Kampus. Di masjid ini pula peserta pawai dilepas oleh Wakil Rektor I Unsyiah Prof. Dr. Marwan. Turut hadir pula Wakil Rektor III Unsyiah Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC yang juga ketua MTQMN 2019. Ketua BKM Masjid Jamik Kampus Prof. Dr. Mustanir, Kepala Biro Kemahasiswaan Unsyiah Drs. M Nasir Ibrahim serta para Dekan di lingkungan Unsyiah.
Setelah itu peserta pawai bergerak ke Simpang Mesra menuju jalan di depan kantor Guburnur Aceh. Lalu bergerak ke Simpang BPKP dilanjutkan ke Masjid Raya Baiturrahman. Selanjutnya, rombongan pawai yang menggunakan berbagai jenis kendaraan ini melewati jembatan Pante Pirak dan kembali ke kampus.
Selain itu, pada malam harinya diadakan tausyiah Ramadan di Masjid Jamik Kampus dengan menghadirkan mantan Rektor UIN Ar Raniry, Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA sebagai penceramah.
"Alhamdulillah, rangkaian kegiatan kita lakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan berlangsung lancar dan sukses," tambah Ketua Humas MTQMN 2019, Dr. Zulkarnain Jalil, M.Si (*)