PDIP Buat TOT Madya, Muslahuddin Daud Terbaik
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua PDIP Aceh masuk 5 besar peserta terbaik dalam pendidikan madya PDIP. [Foto: Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua PDIP Aceh, Muslahuddin Daud menjadi salah satu dari peserta terbaik dalam pendidikan Kader Madya PDIP 2021, Lenteng Agung, Jakarta.
Dialeksis.com mengetahui hal itu langsung menghubungi Muslahuddin Daud untuk diwawancara, Senin (13/9/2021).
Dirinya mengatakan, Pendidikan ini dilakukan selama 3 hari yang lalu.
“Jadi ini diikuti oleh 34 provinsi di seluruh Indonesia, dikirim untuk menjadi pelatih untuk ditingkat provinsi masing-masing, kalau di partai itu ada tingkat pendidikannya, ada Pratama, Madya, dan Utama,” ucapnya kepada Dialeksis.com.
Ia menjelaskan, dan ini Madya tapi Training Of Trainer (TOT).
“Jadi ini banyak materi yang diberikan oleh narasumber dan panitia, ada beberapa menteri, Ketua KPK, dan beberapa pengurus DPP PDIP dan lainya, disini diihat ada tesnya, pre-testnya, keaktifannya, bobot diskusinya, kemudian kedisiplinannya, macam-macam lainya, dan ini ada penilaian khusus dari panitia bagus tidaknya seorang peserta dalam pendidikan tersebut,” ujarnya.
Muslahuddin menyampaikan hal lain, tentu saja yang namanya pendidikan tujuannya itu untuk mensinerjikan antara tujuan kepartaian dengan kerja-kerja kita dilapangan.
“Jadi semakin banyak pengetahuan kita, pengalaman yang diberikan oleh orang-orang yang sebelumnya yang sudah berpengalaman dalam dunia politik, dunia pemberdayaan masyarakat, dan tentunya itu sangat berpengaruh kedalam cara kita memberi pemahaman kepada kader-kader di PDIP Aceh terutama dan juga kader selanjutnya,” jelasnya.
Ia memberitahukan, akan dilakukan kaderisasi secara berjenjang di Aceh.
“Bahkan kita sudah membentuk Balai Pendidikan Daerah bagi mereka melakukan pelatihan secara berjenjang,” tambahnya.
Kemudian, Muslahuddin menyampaikan rasa terharunya karena masuk dalam 5 besar sebagai peserta terbaik.
“Artinya, inikan yang hadir sebagian besar adalah anggota-anggota Fraksi PDIP diseluruh daerah, dari Bupati, Wamen, ketua DPRK, Ketua DPRD, jadi Alhamdulillah, ini cukup membuat saya terharu dan bisa jadi motivasi untuk kader-kader lainnya khususnya PDIP Aceh,” tukasnya.
Muslahuddin menyampaikan harapan besarnya, “Yang pasti kita berharap kepada kader-kader lainnya semua untuk terus belajar secara utuh tentang partai bagaimana nanti berkiprah.
“Saya tidak mau teman-teman itu masuk partai tidak ada basis keilmuannya yang kuat, jadi misalnya kita tidak punya basis keilmuan yang kuat tanpa pemahaman yang komprehensif itu bagusya jangan saja, karena malah jadi distorsi dalam pelaksanaan kegiatan partai, tapi saya yakin dan berharap teman-teman semua untuk memahami secara utuh keseluruhan rangkaian proses yang ada di partai,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]