Peguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh Dukung Proyek Multiyears
Font: Ukuran: - +
Reporter : Indra Wijaya
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru, ketika mengunjungi salah satu desa terpencil, yaitu Desa Lesten di Kabupaten Gayo Lues, belum lama ini. Pemerintah Aceh segera membangun jembatan untuk menghubungkan beberapa desa antar Kabupaten Gayo Lues dengan Aceh Tamiang. (Foto: Istimewa)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Forum Paguyuban Mahasiswa dan Pemuda Aceh (FPMPA) nyatakan sikap terbuka dalam mendukung keberlanjutan Proyek Multiyears Contrack (MYC).
Ketua FPMPA Rachmad Muchlyan kepada dialeksis.com mengatakan, pihaknya siap mengawal Pemerintah Aceh dan mendukung keberlangsungan proyek multiyears ini.
Menurutnya, proyek multiyears itu membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan membuka keterisoliran.
"Ini sebagai bentuk nyata kesejahteraan pembangunan yang harus dirasakan oleh masyarakat Aceh," kata Rachmad saat dihubungi dialeksis.com di Banda Aceh, Senin (5/9/2020).
Kata Rachmad, terlaksananya proyek multiyears merupakan harga mati yang harus ditunaikan oleh pemerintah Aceh.
Ia selaku Ketua FPMPA berharap Eksekutif dan Legislatif harus sinergis untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Aceh, jangan ada satu pihakpun yang menghambat proses pembangunan MYC.
"Sebagai bentuk pengabdian FPMPA bagi Masyarakat Aceh, FPMPA siap memperjuangkan proyek MYC tersebut agar dapat berjalan dengan lancar," ungkapnbya.
"FPMPA akan berada di garda terdepan untuk menghadapi siapapun yang menghalangi/ berkeinginan untuk membatalkan proyek yang sudah lama menjadi impian Rakyat Aceh ini," pungkasnya.(IDW)