Ilustrasi uang asing. [Foto: Antara/Sigid Kurniawan]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan domestik sebesar Rp520 miliar pada 6-9 Juni 2022.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkap aliran modal asing itu masuk lewat Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp990 miliar dan pasar saham sebesar Rp1,5 triliun.

Dirinya mengatakan, berdasarkan data transaksi 6-9 Juni 2022, non residen beli neto Rp520 miliar. "Untuk tingkat premi risiko CDS Indonesia 5 tahun naik 109,94 bps menjadi 106,02 bps per 9 Juni 2022," sebutnya.

Sementara itu, kata Dia, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun stabil di level 7,2 persen. Namun, yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun naik ke level 3,04 persen.

"Dalam hal ini, kata Erwin, Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat. (CNN Indonesia)