kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pekan Ini, Satu Titik Panas di Aceh Terpantau

Pekan Ini, Satu Titik Panas di Aceh Terpantau

Senin, 05 Maret 2018 02:26 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, satu titik panas terpantau satelit berada di wilayah Aceh sepanjang pekan ini.

"Ada satu titik panas yang terungkap lewat sensor modis dari kedua satelit, yakni Terra dan Aqua," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang, Aceh, Zakaria di Aceh Besar, Minggu (3/3).

Ia menjelaskan, kesatu titik panas tersebut terdeteksi oleh satelit berada di Kota Subulussalam atau wilayah Barat-Selatan di Aceh pada Sabtu, (3/3).

Lebih tepatnya lagi titik ini berapa di Kecamatan Rundeng dengan pantauan tingkat kepercayaan atas kebakaran hutan dan lahan sekitar 61 persen di wilayah itu.

"Memang tingkat kepercayaannya baru 61 persen. Belum kita kategorikan patut diduga, sebagai titik api dengan tingkat kepercayaan 71 hingga 89 persen," katanya.

Namun, lanjut dia, kemunculan titik panas pada pekan ini, setelah wilayah Aceh diterpa abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung. Setidaknya mengingatkan kepada masyarakat di Aceh, agar tidak membuka lahan dengan membakar.

"Saat ini cuaca cukup terik, disertai udara yang panas sekitar 33 derajat Celcius di siang hari. Sementara hembusan angin antara lima hingga 40 kilometer per jam. Kondisi ini telah mengakibatkan sangat rawan bagi hutan dan lahan gambut kering di Aceh," tegas Zakaria.

Catatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) setempat menyatakan, peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Aceh selalu terulang dalam sepuluh tahun terakhir.

"Kalau mulai terbakar itu, sejak tahun 2007. Tapi yang pernah sampai pengadilan, cuma ada beberapa kasus," ucap Direktur Eksekutif Walhi Aceh, Muhammad Nur. (Antara)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda