Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional dalam HI-CARE mengunjungi Lanal Lhokseumawe TNI Angkatan Laut. [Foto: for Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional dalam HI-CARE mengunjungi Lanal Lhokseumawe TNI Angkatan Laut, Kamis (1/2/2024). Sebanyak 26 mahasiswa dan 3 orang dosen dari jurusan Hubungan Internasional Universitas Almuslim mengikuti kegiatan itu.

Kunjungan itu dalam rangka memahami persoalan Security Daerah Laut Andaman dan Selat Malaka sebagai pintu menuju Kawasan Indonesia yang berada di ujung Sumatera Aceh, meningkatnya persoalan keamanan dan tindak pidana di laut cenderung meningkat setiap hari di Aceh. 

Ada berbagai tindak kejahatan terjadi di wilayah laut kawasan Aceh sebagai pintu masuk perdagangan obat terlarang, penyelundupan narkotika dan perdagangan manusia, serta persoalan lainnya.

Kolonel Laut (P) Andi Susanto melalui Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (KH) Irfan Hasibuan menjelaskan pentingnya mahasiswa mengetahui keamanan laut dan pendidikan bela negara dalam melatih generasi yang berkualitas di masa mendatang. 

"Mendorong ikut menjaga keamanan laut di Kawasan Aceh. Lanal Lhokseumawe yang mempunyai tugas menjaga kemanan laut dari batas-batas bagian Zona Laut Indonesia batas daerah Pidie dan Kota Langsa," ucapnya.

Dalam kunjungan itu mahasiswa mempunyai kesempatan untuk tour ke KRI Tuna-876 yang sedang bersandar di Pelabuhan Umun Krueng Geukuh guna memperkenalkan pengoperasian dan alat tempur milik TNI Angkatan Laut. KRI Tuna-876 yang telah bertugas selam 3 bulan dalan meningkatkan keamanan di Laut Andaman dan sekitarnya.

Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto menyampaikan, dengan materi yang sudah diperoleh dapat menjadi proses pembelajaran tentang security negara Indonesia kepada seluruh mahasiswa. [*]