Pelaksanaan Hari Terakhir Vaksinasi HMI Lhokseumawe Berjalan Dengan Lancar
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
DIALEKSIS.COM | Lhokseuamawe - Vaksinasi yang dilaksanakan di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe sudah memasuki hari terakhir yang sebelumnya dilaksanakan pada Sabtu, (31/07/2021) sekitar 80 persen kader HMI Lhokseumawe, Aceh Utara telah melaksanakan vaksin.
Melalui Sekretaris Umum HMI Cabang Lhokseumawe, Raja Malikul Fajar kepada Dialeksis.com, Minggu (01/08/2021).
Kegiatan Vaksinasi di HMI Cabang Lhokseumawe. [Foto: Raja/HMI]“Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar dan juga terhitung dari stand dibuka jam 09.00 WIB sampai pukul 11.00, alhamdulillah sudah ada yang vaksin sebanyak 20 orang dan akan terus bertambah sampai jam 3 nanti, dan yang mengikuti vaksinasi dari semua elemen masyarakat, dan jenis vaksin yang digunakan itu sinovac,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bekerjasama antara HMI Cabang Lhokseumawe dengan Polres Lhokseumawe, Kodim, dan juga Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe.
“Harapan besar kami, masyarakat dan seluruh elemen masyarakat dapat bahu membahu untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19, dan hal ini dibuktikan melalui partisipasi masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi dan kita juga dari HMI, akan terus berupaya memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat, dibuktikan Dengan dimulainya vaksinasi dari kader HMI,” tukasnya.
Raja menambahkan, selain itu juga adapun harapan kepada pemerintah dan juga aparatur negara, terus berupaya menjalankan program vaksinasi ini dan mensosialisasikan kepada masyarakat secara persuasif, agar masyarakat paham betapa pentingnya melakukan vaksinasi ini agar kita terhindar dari Covid-19.
“Kepada anak anak muda, mahasiswa, semoga kita semua selalu bermanfaat untuk sekitar, karena harapan bangsa ada pada kita. Jadi karena ada tugas kita mahasiswa sebagai control sosial, kita harapkan mahasiswa ini, bisa selaras dengan pemerintah dalam pencegahan Covid-19. Setiap kebijakan baik harus kita dukung, itulah yang dinamakan cara yang baik dalam bernegara,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]