Pelaku Perusakan Fasilitas Mesjid Cot Mesjid Positif Gangguan Jiwa
Font: Ukuran: - +
Kapolsek Lueng Bata, AKP Edi Saputra, SE foto:Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku perusakan fasilitas Mesjid Al-A'la Desa Cot Mesjid, Kec Lueng Bata, Banda Aceh yang terjadi kemarin, Senin, (8/4) merupakan pasien rumah sakit jiwa.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kapolsek Lueng Bata AKP Edy kepada media ini, Selasa, (9/4) siang.
Edy menyebutkan pelaku merupakan pasien rumah sakit jiwa Banda Aceh yang kabur saat petugas membersihkan ruangan.
"Owh, itu pasien rumah sakit jiwa," tegasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika pelaku, Muhibbuddin (23 th) melarikan diri saat petugas rumah sakit jiwa sedang membersihkan ruangan.
"Pelaku melarikan diri hari Minggu, tanggal 7 April 2019," sebutnya.
Selanjutnya, sambung Edi, keesokan harinya pelaku dilihat warga di seputaran Jl. Amd Gp. Lamdom Kec. Lueng Bata. Mengutip keterangan warga, dia mengatakan pelaku dalam keadaan telanjang bulat, dan mendatangi sebuah warkop.
"Disana, pelaku sempat mengambil HP salah seorang warga. Namun, berhasil diambil kembali oleh pemilik HP tersebut," terangnya.
Ia menambahkan, setelah itu pelaku mendatangi mesjid Mesjid Al-A'la, Desa Cot Mesjid, dan melakukan perusakan fasilitas mesjid tersebut.
"Berdasarkan rekaman CCTV, pukul 04.28 WIB pelaku merusak 2 buah Al-Quran dan kabel mikrofon mesjid," ujar Edi.
Sekitar pukul 05.30 pagi, lanjutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendapat laporan dari warga, ada orang yang meresahkan tanpa busana di depan mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh.
"Anggota satpol PP melakukan pencarian dan berhasil mengamankan pelaku didepan lorong bakso hendra hendri, dan yang bersangkutan diberikan celana bela diri boxer untuk di pakai dan langsung membawa orang tersebut ke RSJ," tuturnya.
Kasubbag Humas RSJ Banda Aceh Azizurrahman yang dihubungi media ini membenarkan bahwa pelaku merupakan pasien di RSJ Banda Aceh.
"Benar bang. Positif dia mengalami gangguan jiwa," ujar Aziz kepada Dialeksis.com, Selasa, (9/4).