Pelaku UMKM di Aceh Tamiang Keluhkan Minyak Goreng Masih Langka
Font: Ukuran: - +
Reporter : MHV
Ilustrasi minyak goreng. [Foto: Okezone]
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Kelangkaan minyak goreng kemasan masih terjadi di Aceh Tamiang. Kondisi itu berdampak ke sejumlah pelaku UMKM di Bumi Muda Sedia.
"Iya, langka. Kemarin katanya ada di minimarket, pas saya cari kok nggak ada," ujar salah satu pelaku UMKM di Aceh Tamiang, Siti kepada Dialeksis.com, Minggu (13/2/2022).
Pelaku UMKM Peyek dan Kue Bawang ini mengaku minimnya persediaan minyak goreng mengakibatkan produksi usahanya mengalami kendala.
"Terbatasnya persediaan minyak goreng kemasan menjadi kendala bagi kami untuk memproduksi peyek dan kue bawang,” kata Siti.
Siti mengaku sudah kesulitan mencari minyak goreng sejak awal Januari. Terlebih, dia hanya menggunakan minyak goreng versi premium yang biasanya hanya ditemukan di minimarket atau swalayan.
"Sudah susah ketemu yang jenis premium di supermaket. Kalau pun ada cuma bisa dibeli hanya dua liter per orang," ujar Siti.
Ia juga berharap agar harga dan ketersediaan minyak goreng yang menjadi salah satu bahan baku untuk produksi peyek dan kue bawang dapat kembali normal.
Ia menambahkan meski harga minyak meroket, pihaknya belum menaikkan harga jual peyek dan kue bawang produksinya. (MHV)
- DPRK Banda Aceh Panggil Dinas Perdagangan, Cari Solusi Kongkrit Atasi Kelangkaan Migor
- Minyak Goreng Langka, DPRK Banda Aceh Sidak ke Pusat Perbelanjaan dan Distributor
- BAS Kualasimpang Salurkan Rp126 M Ganti Rugi Pembangunan Jalan Tol Segmen Atam
- Holding Pangan Distribusikan Minyak Goreng 12 Ton Untuk Pedagang Pasar