Pelatihan Ubinan 2018 BPS Kabupaten Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Utara mengadakan pelatihan ubinan 30 Juli s.d 2 Agustus 2018. Acara pelatihan ini diadakan dalam dua gelombang, gelombang pertama berlangsung 30 -31 Juli 2018 dan gelombang II mulai 1-2 Agustus 2018. Pada pembukaan yang berlangsung di Hotel Diana Lhokseumawe.
kepala BPS Kabupaten Aceh Utara, Nursaidah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan cukup penting dalam perekonomian Indonesia.
Salah satu subsektor pertanian yang mempunyai peranan yang sangat strategis adalah subsektor tanaman pangan, yang meliputi tanaman padi dan palawija. Peranan penting subsektor tanaman pangan adalah dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Mengingat pentingnya peran subsektor tanaman pangan, dibutuhkan informasi mengenai produksi tanaman pangan yang akurat dan menggambarkan kondisi terkini. Salah satu informasi penting yang dibutuhkan dalam penghitungn produksi tanaman pangan adalah hasil per hektar (produktivitas) yang dikumpulkan secara rutin setiap subround melalui Survei Ubinan.
Informasi pokok yang dikumpulkan melalui Survei Ubinan adalah data produktivitas (hasil per hektar) tanaman padi sawah, padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar.
Nursaidah melanjutkan bajwa Informasi pendukung lainnya yang juga dikumpulkan antara lain koordinat lokasi ubinan, jenis lahan, cara penanaman, sistem penanaman, jenis kegiatan peningkatan produksi, banyaknya benih dan pupuk yang digunakan, jenis/varietas benih yang digunakan (khusus padi dan jagung), intensitas serangan hama serta cara pengendaliannya, informasi bantuan benih, pupuk, alsintan, dan informasi kualitatif yang berkaitan dengan produktivitas.
Mengingat begitu pentingnya data yang dihasilkan melalui Survei Ubinan ini, maka diperlukan pelatihan petugas yang intensif agar data yang dihasilkan benar-benar akurat, ujarnya.
Pelatihan ubinan ini diikuti oleh seluruh pegawai BPS Aceh Utara, serta KSK mitra yang bertanggung jawab di Kecamatannya. Pelatihan pada hari pertama diisi dengan paparan materi oleh instruktur daerah mengenai tata cara pemutakhiran, konsep dan definisi, pencacahan, dan sedikit materi mengenai pengolahan.
Dalam pelatihan ini juga dilakukan diskusi mengenai kasus-kasus yang mungkin terjadi di lapangan atau pengalaman-pengalaman di lapangan dalam melaksanakan survei ubinan. Pada hari kedua dilakukan tryout ubinan dengan turun langsung ke lapangan yang dipandu oleh instruktur daerah juga yaitu Citra Baskoro,S.ST. Pada pelatihan kali ini tanaman pangan yang diubin adalah tanaman padi. (rel)