DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pertemuan yang digelar untuk membahas peluang kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan SCOPI-ITFC terkait ekspor kopi arabika Gayo beberapa waktu lalu membawa impact positif bagi masyarakat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Marthunis mengatakan, Program Kerjasama SCOPI-ITFC mencakup dua hal, yaitu Pertama, program peningkatan produksi kopi arabica Aceh melalui praktek baik pertanian (Good Agricultural Practices-GAP).

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh SCOPI melalui mentor tani/Penyuluh lapangan yang sudah terlatih. Tujuannya agar terjadinya peningkatan produksi kopi sehingga ekspor atau pemasaran kopi dapat dilakukan berkelanjutan,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Minggu (17/10/2021).

Lanjut Marthunis, Kedua, Pendanaan Ekspor Kopi. Kegiatan ini disupport oleh ITFC (International Islamic Trade and Finance Corporation).

“Sebuah lembaga pembiayaan syariah dari Islamic Development Bank. Program pembiayaan ini akan memberikan fasilitas pembiayaan ekspor kepada para eksportir kopi di Aceh, terutama di Dataran Tinggi Gayo,” tambahnya.

Marthunis menyampaikan, Kedua program kerjasama ini sangat terkait dan perlu dijaga keterpaduannya sehingga rantai pasok Kopi Arabica menjadi lebih baik dan berkelanjutan. [ftr]