Selasa, 16 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / PEMA UNADA dan STAI Resmi Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh

PEMA UNADA dan STAI Resmi Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh

Selasa, 16 September 2025 07:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Mahasiswa PEMA UNADA, Ali Hasyimi. [Foto: dokpri]


DIALEKSIS.COM | ​Banda Aceh - Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al Washliyah Darussalam (UNADA) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Banda Aceh secara resmi menyatakan diri keluar dari keanggotaan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Aceh. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Mahasiswa terpilih, Ali Hasyimi, pada Senin (15/9/2025).

​Ali Hasyimi, yang baru saja dilantik sebagai Presiden Mahasiswa oleh Rektor UNADA, Dr. Yusra Jamali, M.pd., pada hari Kamis, 11 September 2025, di Aula UNADA, menegaskan keputusan ini bersifat final.

​"Kami, PEMA UNADA dan STAI, secara kelembagaan sudah resmi keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh," ujar Ali.

​Keputusan ini telah ditetapkan melalui surat pernyataan pengunduran diri yang telah dikeluarkan. Ali Hasyimi juga meminta pihak Aliansi BEM Nusantara Aceh untuk tidak lagi menggunakan logo PEMA UNADA dan STAI dalam aktivitas atau publikasi apa pun.

​"Saya meminta kepada pihak Aliansi BEM Nusantara Aceh untuk tidak membawa logo PEMA UNADA dan STAI lagi. Pernyataan ini sudah final dan tidak dapat diganggu gugat," tegasnya.

​Dengan keluarnya PEMA UNADA dan STAI, Besar Harapan kami Dari Kelembagaan pema UNADA tetap bermitra Dengen Bemnus.

Alasan kami Keluar Dari Aiansi Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) karena tidak ada feedback kepada PEMA UNADA Dan Mahasiswa UNADA khususnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
sekwan - polda
bpka - maulid