Pemandu Wisata yang Hilang di Pulau Banyak Belum Ditemukan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Speed boat yang membawa turis Australia saat ditemukan di sekitar Pulau Sarang Baung, Nias, Sumatera Utara.
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hingga hari ketiga pencarian, satu pemandu wisata warga negara Indonesia (WNI) yang hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, masih belum ditemukan hingga hari Rabu (16/8/2023) ini.
Upaya pencarian yang melibatkan berbagai pihak terus dilakukan untuk menemukan jejak pemandu wisata yang hilang tersebut.
"Untuk korban yang belum ditemukan tersisa satu yaitu Fivan, warga negara Indonesia," kata Kepala Basarnas Nias Octavianto dalam keterangan diterima DIALEKSIS.COM, Rabu (17/8/2023).
Sebelumnya, tujuh penumpang kapal cepat, termasuk warga negara asing (WNA) asal Australia, diduga hilang di perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak. Mereka yakni Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle dan C Jordan Short.
Lalu, juga terdapat sejumlah WNI yang turut menjadi korban di antaranya Yunardi Ardi (manajer), Fivan dan Kibal masing-masing sebagai kru.
Empat turis WNA Australia dan tiga WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang pada Senin (14/8/2023) lalu tersebut, sudah berhasil ditemukan pada esok harinya.
Hingga pencarian hari ketiga, kata dia, tim gabungan belum menemukan satu lagi korban, dan hanya menemukan speed boat kayu yang ditumpangi para korban.
Dalam pencarian hari ketiga difokuskan dalam kawasan Pulau Tungku dan Pulau Palabak, Aceh Singkil, demikian Octavianto.