DIALEKSIS.COM | Bireuen- Bupati Bireuen H.Saifannur Sos menawarkan solusi terkait kelanjutan pembangunan gedung DPRK Bireuen yang terlantar.

Bupati yang akrab disapa haji saifan ini, mengharapkan pihak legislatif yaitu anggota DPRK Bireuen untuk dapat mensisipkan sedikit dana pokir (Dana Aspirasi_red) untuk kelanjutan pembangunan gedung DPRK Bireuen yang terlantar.

Hal tersebut disampaikan H.Saifan menjawab pertayaan wartawan pada pertemuan silaturrahmi buka puasa bersama dengan para wartawan liputan Bireuen, Jumat (31/5/2019) di Meuligoe Bupati setempat.

"Kalau Eksekutif dan Legislatif tameu tem-tem (mau berbuat-red). Pembangunan kantor DPRK na cara (ada cara-red). Dana aspirasi 40 orang anggota dewan bisa kita sisipkan untuk kelanjutan pembangunan kantor DPRK Bireuen,"ujar H. Saifan

Ketua DPD Golkar Bireuen ini mengatakan, Bila  per satu orang anggota DPRK dapat mengalokasikan dana pokir  500 juta saja untuk kelanjutan pembangunan gedung DPRK bisa kita kalikan total anggaran yang didapatkan dari 40 orang anggota DPRK berarti sebanyak 20 Milyar.

"Kami di Pemkab siap menambah 10 Milyar. Berarti total sudah ada 30 Milyar tiap tahun. Besar kemukinan pembangunan gedung gedung DPRK yang baru bisa terwujud,"ungkap H.Saifan

Sebagaimana diketahui pembangunan gedung baru DPRK Bireuen di Desa Cot Gapu ditelantarkan. Dengan plot anggaran hanya Rp 20 miliar dari kebutuhan Rp 80 miliar, sejak 2017 pembangunan gedung ini terhenti. Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen tak mengalokasikan dana untuk kelanjutan pembangunan gedung wakil rakyat itu. (Fajrizal)