kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemberlakuan PSBB di Aceh, Plt Gubernur Harus Berani Bersikap

Pemberlakuan PSBB di Aceh, Plt Gubernur Harus Berani Bersikap

Senin, 13 April 2020 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Anggota DPRK Banda Aceh Sabri Badruddin


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Rencana Pemerintah Aceh mengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sambut baik oleh anggota DPRK Banda Aceh.

Alasanya imbaun Pemerintah Aceh tentang Physical Distancing untuk memutuskan mata rantai wabah Covid-19 yang melanda Aceh saat ini tidak dipatuhi dan dijalankan oleh warga.

Menurut Anggota DPRK Banda Aceh Sabri Badruddin, menyelamatkan nyawa masyarakat paling utama, maka perlu diterapkan PSBB. Dia menyadari dampak pemberlakukan PSBB sangat banyak, termasuk ekonomi.

“Dampak ekonomi bisa kita recovery, sementara nyawa tidak bisa, maka untuk itu para pimpinan daerah yang punya kewenangan untuk dapat segera mengambil keputusan, sebelum semuanya terlambat,” ujar Anggota DPRK Banda Aceh ini. 

Sabri melanjutkan Pemerintah Aceh harus bersikap tegas dalam menerapkan aturan PSBB tersebut. Pasalnya, ini merupakan solusi alternatif dalam mengantisipasi merebaknya virus corona atau covid-19. 

Sebelum mengambil sikap, kata Sabri lagi, Pemerintah Aceh terlebih dahulu harus mempersiapkan segala kebutuhan bagi masyarakat. Pasalnya, konsekuensi pemberlakuan PSBB itu sangat dirasakan masyarakat ekonomi rendah. Namun Politisi Muda Golkar ini yakin jika kemampuan keuangan daerah Aceh mampu menanggulangi itu. 

Sabri menambahkan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tidak perlu khawatir dengan kritikan dari segelintir masyarakat. Ini semata-mata untuk menyelamatkan rakyat Aceh dari wabah corona. Selama ini apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Aceh sangatlah positif, langkah~langkah yang diambil sangat membantu pencegahan penularan Covid 19.

“Untuk kita, kita menunggu aksi nyata berikutnya dari Plt Gubernur Aceh dalam menyelamatkan nyawa masyarakat Aceh dari ancaman virus Corona,” pungkas tegas Sabri Badruddin.(ZU)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda