DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perhatian Pemerintah Aceh terhadap almarhum Muhammad Basri (26) korban pengeroyokan di Kota Tangerang Selatan, memfasilitasi biaya pendidikan anak korban.

Hal tersebut diungkapkan Agusta Mukhtar Penasehat Khusus Plt Gubernur Aceh usai mengunjungi rumah almarhum di Gampong Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (10/5/2020).

"Pemerintah Aceh pastikan pendidikan untuk anak almarhum," kata Penasehat Khusus Plt Gubernur Aceh, Agusta Mukhtar, Senin (12/5/2020).

Almarhum Muhammad Basri (26) dikroyok di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Jumat (8/5/2020) lalu. Almarhum merupakan warga Leuge, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Korban dikeroyok massa, karena dituduh sebagai pelaku begal sepeda motor. 

Kini jenazah almarhum sudah tiba di Gampong Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (10/5/2020), dini hari. Almarhum dikebumikan di kampung halamannya, almarhum meninggalkan seorang istri dan satu orang anak. 

Agusta Mukhtar mewakili Plt Gubernur, Nova Iriansyah menyerahkan santunan kepada keluarga korban. 

"Pemerintah Aceh akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas," kata Agusta dikutip dari AJNN.com. 

Agusta juga menyampaikan salam dari Plt Gubernur kepada pihak keluarga. Plt Gubernur juga turut berduka cita atas musibah yang menyebabkan warga Aceh itu meninggal dunia. 

"Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, pasti ada hikmah dibalik setiap cobaan," pungkasnya.(ZU)