Pemerintah Aceh Gelar Upacara Hari Kelahiran Pancasila
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Banda Aceh - Pemerintah Aceh menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Jumat (01/06/2018) pagi. Upacara dipimpin oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Upacara hari kelahiran Pancasila tahun 2018 ini merupakan yang kedua kali diadakan setelah keluarnya Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, yang juga menetapkan hari kelahiran Pancasila 1 juni sebagai hari libur nasional.
Turut hadir dalam upacara tersebut para pimpinan Forkopimda Aceh, para Asisten, Kepala Biro, serta Kepala SKPA dan pegawai di Sekretariat Daerah Aceh.
Presiden Joko Widodo dalam sambutan yang dibacakan Wagub Nova mengatakan, selama 73 Tahun Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama itu pula, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah kemunculan ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
"Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden.
Presiden juga mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa Iokal yang hidup di Iebih dari 17.000 pulau. Karena itu semua pihak harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
"Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin."
Selain itu, peringatan Hari Lahir Pancasila juga diminta untuk dimanfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
Presiden juga mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustadz, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.