Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah  saat menyerahkan bantuan secara simbolik. [Foto: Sara masroni/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga miskin terdampak Covid-19 di 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Secara simbolis, bantuan ini diterima langsung oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Pidie di Posko Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Kamis (9/4/2020).

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, program ini masuk ke dalam sosial safety net (jaring pengaman sosial) untuk masyarakat miskin terdampak corona dan berlangsung hingga Juni nanti.

Namun bila wabah corona belum berhenti juga, maka Pemerintah Aceh akan melanjutkan hingga September mendatang.

"Banyak masyarakat kita yang hilang pekerjaan karena mewabahnya virus ini. Makanya harus kita jaga bersama agar tidak bertambah masyarakat miskin di Aceh akibat wabah corona ke depan," tambahnya.

Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri mengatakan, pemerintah saat ini terus berupaya meringankan masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di Aceh.

"Nantinya bantuan ini akan kita antarkan langsung ke pintu rumah masing-masing masyarakat yang berhak mendapatkan di kabupaten/kota se-Aceh," jelas Alhudri.

Diketahui, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh telah mendata di 23 kabupaten/kota sebanyak 61.584 KK (data sementara) di luar program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Paket bantuan yang diberikan berupa bahan pokok terdiri dari dua liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir, 4 kaleng sarden dan 1 kota mie instan (senilai Rp 200.000,-) serta tambahan beras 10 kg.

Dana bantuan ini berasal dari anggaran biaya tidak terduga (BTT) dalam rangka penanganan bencana Pemerintah Aceh.

"Bantuan ini memang masih jauh dari kebutuhan masyarakat namun pemerintah aceh akan berusaha meringankan beban keluarga," pungkas Alhudri. (sm)