Pemerintah Aceh Serahkan Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat
Font: Ukuran: - +
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah. M. Kes menyerahkan Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat juara lomba Kategori Foto, Kategori Cerita Nitizen, Kategori Jurnalis dan Kategori Foto Bercerita di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat (20/12/2019). [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang lomba Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat Tahun 2019. Penyerahan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Jumat (20/12/2019).
Sekda mengatakan, Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat 2019 itu merupakan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Aceh dengan melibatkan peran serta para jurnalis. Ajang tersebut, kata Sekda, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada jurnalis yang telah memiliki kepedulian dan minat dalam menyiarkan informasi tentang berbagai program pemerintah Aceh.
"Kegiatan ini juga menjadi ajang unjuk kebolehan para jurnalis dan diharapkan dapat menjadi sarana pemacu profesionalitas para jurnalis dalam menyajikan informasi yang komprehensif berdasarkan pada keakuratan fakta dan data," ujar Taqwallah.
Pemerintahan Aceh, kata Taqwallah, memiliki 15 program unggulan yang menjadi prioritas pembangunan Aceh hingga tahun 2022. Ia mengatakan, program-program tersebut menjadi sasaran utama pembangunan Aceh.
"Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat 2019 ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada jurnalis yang memiliki kepedulian dan tugas menyebarkan informasi seputar keberhasilan 15 program Aceh Hebat melalui karya-karyanya yang edukatif dan mendorong solusi-solusi konstruktif untuk pengembangan dan kemajuan Aceh," kata Taqwallah.
Sementara itu, Panitia Anugerah Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat 2019, Kepala Biro Humas dan Protokol Muhammad Iswanto yang diwakili Kabag Humas dan Media Massa Saifullah Abdulgani mengatakan, perlombaan tersebut digelar sebagai ajang silaturrahmi dan membangun hubungan baik antara Humas Pemerintah Aceh dengan para jurnalistik.
"Ini adalah media yang kita gunakan, sehingga para jurnalis mengirim karya terbaiknya kepada Humas Aceh dan kemudian para fotografer dan jurnalis kita dapat menjadikan karya tersebut sebagai bahan komperasi," kata Saifullah yang juga akrab disapa SAG itu.
SAG mengatakan, Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat itu memperlombakan sebanyak 2 (dua) kategori, yaitu penulisan dan fotografi. Masing-masing kategori dibuka untuk Jurnalis dan Citizen Jurnalis (Umum). Penerimaan karya peserta dibuka sejak tanggal 7 Juli 2019 hingga 15 Oktober 2019.
SAG mengatakan, panitia menerima sebanyak 94 karya dari 77 peserta yang ikut dari Aceh maupun dari luar Aceh. Kemudian, karya tersebut dinilai oleh dewan juri yang berkompeten dan telah diakui baik di dunia jurnalistik maupun fotografi.
"Ada 32 pemenang dengan total hadiah 120 juta rupiah, untuk setiap kategori kita pilih juara satu, dua, tiga dan ditambah lima nominator," kata SAG.
Salah satu peserta Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat, Ismawardi, mengaku sangat senang dan mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah menggelar lomba tersebut. Menurut dia, lomba tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap karya anak negeri.
"Ini sangat bagus, melalui lomba ini kita juga dapat menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah atas kinerjanya selama ini," kata Ismawardi yang saat ini masih aktif sebagai mahasiswa UIN AR Raniry.
Peraih Juara
Setiap pemenang Lomba Anugerah Jurnalistik Aceh Hebat mendapatkan trophy dan sertifikat penghargaan. Untuk pemenang karya tulis kategori jurnalis, juara satu diraih oleh Nazar dari AJNN, juara dua Zulkarnaini Masri dari Harian Kompas dan juara tiga Azhari Usman dari Penapost.com.
Kemudian, pemenang karya tulis kategori citizen jurnalis (umum), juara satu diterima oleh Hayatullah Pase, juara dua Liza Fathiarini, dan juara tiga diraih oleh Ismawardi. Selanjutnya, untuk pemenang karya foto cerita kategori jurnalis, juara pertama didapatkan oleh M. Anshar dari Serambi Indonesia, juara dua Irwansyah Putra dari Antara Foto dan juara tiga Eno Sunarno dari Rakyat Aceh.
Sementara untuk pemenang karya foto cerita kategori citizen jurnalis (umum), juara pertama diberikan kepada Irwandi, juara dua Khalis Surry dan juara tiga Abdul Hadi Firsawan. (h)