kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan Palu melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Pemerintah Aceh Serahkan Bantuan Palu melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT)

Kamis, 18 Oktober 2018 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +


 DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh dalam hal ini diwakili Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyerahkan bantuan dari Pemerintah dan masyarakat Aceh untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Banda Aceh. Penyerahan bantuan yang dilakukan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBA H.T. Ahmad Dadek, SH kepada Ketua ACT, Husaini Ismail tersebut dilaksanakan pagi tadi, bertempat di Aula Kantor BPBA, Banda Aceh (17/10).

Ahmad Dadek mengatakan, bantuan yang berupa pangan dan sandang ini merupakan bantuan dari pemerintah dan masyarakat Aceh. Adapun bantuan tersebut berupa 109.3 Kg Dendeng Aceh, 28,75 kg Ikan Kayu, dan 11,54 Kg berupa Emping, Kerupuk Kulit, Pisang Sale, Kopi, Dodol Sabang, Abon Ikan dan Udang Sabu, serta sebanyak 15 dus Baju layak pakai. 

Ketua ACT Husaini Ismail mengatakan, bantuan tersebut rencananya akan dikirim pada 22 Oktober mendatang via Pelabuhan Belawan langsung ke Palu, dan ditempatkan di Posko ACT yang sudah dibentuk sebelumnya di Palu. "InshaAllah kita dari ACT Aceh selalu siap menampung segala bantuan untuk kita salurkan ke Sulawesi Tengah." Ujar Husaini. 

Dadek juga menambahkan bantuan pemerintah tersebut di serahkan kepada ACT karena pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Aceh dalam upaya penanganan darurat bencana serta kegiatan kemanusiaan lainnya untuk korban bencana di Sulawesi Tengah dan Lombok. 

Terakhir Dadek mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan masyarakat Aceh yang telah memberikan bantuan serta ACT yang telah bekerjasama dalam membantu dan memfasilitasi pengiriman bantuan tersebut. "Pemerintah Aceh dan masyarakat Aceh tentunya sangat berterima kasih kepada ACT yang telah memfasilitasi dalam pengiriman bantuan pangan dan sandang ini untuk korban bencana di Sulawesi Tengah" Ujar Dadek. (BPPA)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda